Teganya, Kabar Balita Umur Tiga Tahun Hilang Ternyata Sandiwara Sang Ibu, Begini Ceritanya?
Magelang,harian7.com – Sempat dikabarkan hilang, Noval Arbian Nandana bocah berumur 3 tahun akhirnya ditemukan. Anak dari pasangan Fatoni (34) dan Novi Ana Sari (29) warga Dusun Gelap Desa Podosoko Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang tersebut semula dikabarkan hilang pada hari Rabu (20/03/19) lalu sekira pukul 18.30 WIB.
Dari informasi di himpun harian7.com disebutkan jika Noval atau yang akrab di panggil Bian hilang sesaat setelah di gendong oleh Novi Ana Sari (Ibu kandung) seusai berbelanja dari sebuah warung yang tak jauh dari rumahnya.
Saat itu sebelum tiba dirumah yakni sekitar berjarak 20 meter, Noval turun dari gendongan ibunya lalu lari mendahului pulang kerumahnya.
Setiba dirumah ternyata Bian tidak ada ditempat, Novipun panik dan meminta pertolongan warga.
Karena di anggap peristiwa itu benar, maka tak hanya warga sekitar saja yang ikut melakukan pencarian, melainkan juga beberapa relawan serta anggota BPDB dan Tim SAR turut terjun melakukan pencarian.
Namun hingga Jumat (22/03/2019) pagi sekira pukul 05.00 Wib tak membuahkan hasil.
Petugas Polsek Sawangan Polres Magelang yang juga turut mencari Bian tak putus asa. Sejumlah anggota dikerahkan untuk mencari keterangan dan berusaha mengumpulkan saksi – saksi serta sejumlah bukti. Setelah semua terkumpul polisi mempelajari kejadian hilangnya bocah berusia 3 tahun tersebut.
Kapolsek Sawangan Kompol Drs. Margito mengungkapkan, dengan adanya informasi anak hilang tersebut, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan para pihak. “Sekitar pukul 07.00 WIB unit reskrim Polsek Sawangan melakukan koordinasi bersama perangkat Desa Podosoko,”katanya.
Melihat dari bukti dan keterangan para saksi, polisi mulai merasa curiga jika informasi hilangnya Bian hanyalah akal – akalan saja.
“Kami merasa curiga dengan hilangnya korban ada keterlibatan ibu kandungnya sendiri,” terang Kapolsek Sawangan.
Ketika diadakan musyawarah, anggota Polsek Sawangan mendapatkan petunjuk informasi yang menyebutkan jika Bian berada dalam asuhan warga Boyolali yang diketahui berinisial W warga Desa Jurug Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali.
“Berbekal informasi tersebut, anggota kami dipimpin Kanit Reskrim Aiptu Adhe langsung melakukan penyelidikan ke Boyolali sebagaimana informasi, dan telah bertemu dengan W,”ungkapnya.
Saat ditemui polisi, W membenarkan jika Bian tengah bersamanya lantaran ia sudah mengadopsinya.”Saya telah mengadopsi anak atas nama Arbian dari seorang ibu yang bernama Nana tanpa menyertakan sejumlah uang karena berniat untuk mengasuh. Selain itu saya juga telah mengenal Ibu Bian sejak bulan desember 2018 melalui group FB adopsi anak,”ungkap W saat dimintai keterangan.
Motif permasalahannya yang diungkapkan oleh Novi karena tidak mampu memberikan kebahagian dan mencukupi kebutuhan Bian. Maka Bian diserahkan kepada W untuk mengasuhnya tanpa sepengetahuan suaminya.
“Untuk berita anak hilang ini merupakan sandiwara Novi Ana agar penyerahan anaknya kepada W tersebut tidak diketahui oleh warga,” pungkasnya. ( Ady Prasetyo )
Tinggalkan Balasan