Tasyakuran HUT Ke-1, Warung Andong Restaurant Santuni Anak Yatim dan Janda Tua

Istimewa.

Laporan: Hijri Adi Ridwan

BOYOLALI | HARIAN7.COM – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-1, Warung Andong Restaurant menggelar tasyakuran, Minggu (18/12/2022).

Acara yang berlangsung di ruang makan utama setempat ini digelar sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, (Tuhan Yang Maha Esa).

Sebagai wujud ungkapan itu,  Warung Andong menyantuni 150 anak yatim-piatu dan 50 orang janda tua.

Turut hadir dalam acara ini diantaranya, Kepala Desa Sumberagung, Kapolsek Klego beserta jajaran, Danramil Klego beserta jajaran, perwakilan dari Kantor Kecamatan Andong serta para relawan yatim-piatu.

Suasana saat acara berlangsung.

Syafii dan Mutolif (Kaka beradik) selaku owner Warung Andong menyampaikan permohonan doa restu dari para hadirin agar ke depan Warung Andong bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.Menurutnya, pemberian santunan ini adalah bentuk kepedulian sosial dari usaha yang dijalankannya. 

Sementara itu, Kepala Desa Sumberagung, Warsono dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap Warung Andong karena telah memberikan perhatian kepada para anak yatim dan kaum dhuafa.

Senada dengan hal itu, Kapolsek Klego AKP Kasminto dalam sambutannya juga memberikan penghargaan atas partisipasi Warung Andong membantu program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, di antaranya menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar restoran, serta memberikan santunan terhadap anak yatim-piatu. 

“Saya berharap agar apa yang telah dilakukan oleh Warung Andong bisa dicontoh oleh restoran-restoran lainnya pada khususnya dan perusahaan pada umumnya,”harapnya.

AKP Kasminto menambahkan, terkait dengan partisipasi warung andong dalam membantu  pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, juga sebagai contoh rumah makan/usaha yang peduli dengan anak yatim piatu diwilayah sekitar.

Pada kesempatan ini, selain acara hiburan live music performance oleh Oki dari Gemolong, dimeriahkan pula dengan penampilan dari peserta santuan, yaitu Tilawatil Qur’an yang dibacakan oleh Ananda Aulia dari Panti Asuhan Yatim-Piatu Muhammadiyah Kecamatan Andong dan pembacaan puisi oleh Ananda Nadin dari SMP Negeri 2 Klego. 

Kedua anak yang tampil ini mendapatkan doorprize yang telah disiapkan oleh panitia. Doorprize juga diberikan kepada undangan yang hadir pertama kali dan via kuis yang diberikan oleh pembawa acara.

Sebagai siraman rohani, para hadirin mendengarkan taushiyah dari Ust. Taufiqurrohman dari Gemolong. Dalam ceramahnya dalam durasi sekitar 30 menit itu, beliau menyampaikan perihal pentingnya bersyukur kepada Allah atas apa yang telah diterima selama ini. 

Dalam ceramahnya Taufiqurrohman memberikan sindirian bahwa kita sering lupa untuk bersyukur terhadap hal-hal yang kita anggap kecil dan remeh.

 Ia juga mencerikan kisah hidupnya yang mengalami ujian kesulitan hidup, namun tetap berusaha untuk senantiasa bersyukur.

Pantauan dilokasi, acara ditutup dengan pemberian santunan. Untuk anak yatim-piatu putra mendapatkan uang saku dan sarung, yatim-piatu putri mendapatkan uang saku dan mukena.

Sedangkan para janda memperoleh uang saku dan mukena. Selain itu, Warung Andong juga menyediakan pelayanan antar-jemput kepada anak yatim-piatu maupun para janda. 

Hal ini untuk memberikan kemudahan kepada mereka bagi yang terkendala jarak yang jauh, tidak memiliki kendaraan, atau janda yang sudah lanjut usia.

Terus berinovasi untuk kepuasan pelanggan

Secara terpisah, owner Warung Andong mengatakan bahwa di ultah-nya yang kesatu ini, akan memberikan kejutan berupa menu baru. Hal ini merupakan bentuk evaluasi selama setahun terkait pelayanan terhadap pelanggan. 

Apa menu yang sering ditanyakan oleh konsumen, yang sering dibutuhkan oleh konsumen, maupun menu yang sedang tren saat ini. 

Restaurant yang berlokasi di Jalan Gemolong-Karanggede, Sumberagung, Klego ini terus berupaya melakukan inovasi agar bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan kepuasan dalam pelayanan, memiliki ciri khas (keunikan), dan mampu bersaing secara kompetitif dengan restoran-restoran lainnya yang kini mulai menjamur di sekitar Warung Andong. 

Perlu digarisbawahi bahwa pemberian santunan ini merupakan komitmen dari Warung Andong dalam hal kegiatan charity. Ketika Grand Opening setahun lalu, Warung Andong juga mengadakan santunan yatim-piatu, walaupun anak yang disantuni tidak sebanyak saat Ultah ini. Dengan demikian, hal ini membuktikan bahwa visi-misi pendirian Warung Andong ini bukanlah profit semata, namun juga memiliki fungsi sosial.(*)