Tanamkan Rasa Peduli Lingkungan Terhadap Anak, Sekolah Kristen Lentera (SKL) Ambarawa Gelar ‘Aksi Bersih Kota’
AMBARAWA, harian7.com – Sebanyak 566 orang yang terdiri dari anak-anak KB/TK, SD, SMP serta guru dan karyawan Sekolah Kristen Lentera (SKL) Ambarawa, Kabupaten Semarang mengikuti ‘Aksi Bersih Kota’, Jumat (19/7/2019) pagi, yang dimulai pukul 08.00 hingga pukul 10.30 wib. Tema dalam kegiatan yang digelar secara rutin ini adalah “Damai Hatiku, Bersih Kotaku”.
Koordinator Sekolah Kristen Lentera (SKL) Ambarawa, Fausi Kusmandani Madjid, S.Hut, M.Pd menjelaskan, bahwa Aksi Bersih Kota ini, dalam rangka mengawali proses pendidikan pada tahun ajaran baru. Selain itu, utamanya mengajarkan kepada anak-anak tentang kepedulian terhadap lingkungannya. Dari sini, anak-anak tidak hanya peduli lingkungan yang bersih pada rumahnya saja namun akan lebih peduli terhadap lingkungannya sekitar. Baik itu, di sekitar rumahnya maupun sekitar sekolahnya.
“Aksi bersih kota ini menyasar kawasan sekitar SKL dan harapannya Ambarawa semakin bersih. Tujuan utamanya mengajarkan kepada anak-anak tentang kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Hal ini, tentunya agar anak-anak tidak hanya peduli akan lingkungan rumahnya saja, namun dapat lebih luas peduli akan lingkungan sekitar. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dengan konsep makro ‘Ambarawa Bersih’,” jelas Fausi Kusmandani Madjid, yang juga sebagai penanggungjawab Aksi Bersih Kota.
![]() |
|
Anak-anak SMP memunguti sampah di kawasan Gamblok.. |
Ditambahkan, dalam aksi bersih kota ini, anak-anak terbagi dalam beberapa titik. Masing-masing untuk anak-anak KB-TK ada di 6 titik, SD di 12 titik dan SMP 8 titik. Dengan rincian sebaran lokasi yang menjadi titik bersih kota, masing-masing untuk KB/TK membersihkan di dalam lokasi sekolah. Untuk anak-anak SD membersihkan diluar sekolah, daerah Kantor Kecamatan Ambarawa, pertigaan Laris Lama serta daerah pertigaan Pauline. Sedangkan SMP berada di kawasan Patung dr Cipto hingga Jembatan Panjang, Palagan Ambarawa sampai daerah Gedung Pemuda.
“Aksi Bersih Kota ini juga mendapatkan dukungan dari warga sekitar yang daerahnya menjadi sasaran. Hal ini, karena pihak sekolah lebih dulu menjalin koordinasi dengan pengurus RT dan RW setempat. Tanggapan, warga sangat bagus dan mendukung penuh aksi bersih-bersih ini. Wilayah yang menjadi sasaran adalah masuk Kelurahan Kupang dan Kelurahan Kranggan, kecamatan Ambarawa,” tandas Fausi.
Dalam melakukan aksi bersih kota ini, anak-anak dibekali dengan membawa tas kresek besar. Tas ini untuk membawa sampah yang mereka pungut. Selanjutnya, ada petugas khusus yang mengambil sampah-sampah itu hingga dibuang pada tempatnya. Peralatan yang dibawa anak-anak diantaranya tas kresek, sabit, sapu maupun ekrak.
Sejumlah warga yang melihat anak-anak SKL melakukan bersih-bersih sampah ini, membuat mereka peduli. Ini terlihat dari secara sukarela membantu memungut sampah yang dilihatnya kemudian menyerahkannya untuk dimasukkan dalam tempat ampah yang telah disiapkan anak-anak.
“Kami menilai apa yang dilakukan Sekolah Kristen Lentera (SKL) Ambarawa ini layak mendapatkan apresiasi bahkan layak untuk kita dukung. Hal ini, dapat menjadi contoh untuk sekolah lain, organisasi ataupun lembaga lain yang tentunya lebih peduli akan lingkungannya. Ini membuktikan bahwa anak-anak didik kita tidak hanya diajarkan masalah pelajaran ilmu pengetahuan saja. Namun, masalah kebersihan lingkungan dan rasa kepedulian juga harus ditanamkan sejak dini. Dan salah satu contohnya, apa yang dilakukan oleh SKL Ambarawa ini,” jelas Sugiarto (49) dan Moch Romdhoni (54), keduanya warga Kelurahan Panjang, Ambarawa kepada harian7.com, disela menunggu istrinya belanja di daerah Gamblok. (Heru Santoso)
Tinggalkan Balasan