Suka Cita Dinas Pariwisata Sambut Kunjungan KKL Mahasiswa HES, Sekdin: “Kunjungan para wisatawan memajukan perekonomian Bali

Laporan: Hijri Adi Ridwan

Editor: Nurrun J

BALI,harian7.com – Sejak dilanda pandemi Covid 19 dua tahun lalu, kini sendi perekonomian masyarakat pelan – pelan mulai bangkit. Diantaranya masyarakat di Bali, yang kini mulai merangkak membaik.

Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pariwisata, Dra Ketut Ngurah Trisni Sakawati, M.Par., saat menyambut rombongan kunjungan KKL mahasiswa Hukum Ekonomi Syari’ah (HES) Fakultas Syariah (FaSya) IAIN Salatiga di ruang pertemuan pertemuan setempat, Jumat (10/6/2022). 

Dikatakanya, pada awal pandemi, perekonomian seolah mati suri lantaran kegiatan masyarakat di batasi sehingga tidak ada yang berkunjung ke Pulau Bali untuk berwisata.

“Setelah kasus Covid berangsur menurun dan aktivitas masyarakat tak lagi dibatasi, pemerintah kembali memulai menata dan membangun strategi untuk membangkitkan kembali khusus sektor perekonomian mereka,”kata Ketut.

Ketut menyampaikan, dinas pariwisata mempunyai tugas membantu gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang pariwisata yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, serta melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuknya Sekretariat Gubernur sebagai Wakil Pemerintahan Pusat dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya.

Sementara dalam kunjungan itu diikuti sebanyak 90 mahasiswa bersama 8 dosen dan karyawan.

 Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Illya Muhsin, M.Si., selaku pemimpin rombongan menyampaikan bahwa maksud kunjungan tersebut adalah bagian dari program akademik untuk mengenalkan mahasiswa terhadap dinas atau kelembagaan pemerintah yang berhubungan dengan keilmuan mahasiswa. Selain itu juga mendalami profil dinas pariwisata dalam menjalankan tugas fungsinya.

“Harapannya,  kami mendapatkan bekal secara teoritis maupun pengalaman lapangan tentang Dinas Pariwisata Bali. Dikarenakan kita juga mengetahui bahwa sektor paling vital dan ujung tombak perekonomian di Bali adalah pariwisata, sehingga menjadi alasan penting kunjungan mahasiswa saat ini,”terangnya.

Sesi diskusi

Ulil Aidi salah satu turut dalam kunjungan tersebut menanyakan terkait bagaimana strategi menjaga kebudayaan Bali untuk memajukan perekonomian. Disusul  Faqih, menanyakan bagaimana memulihkan ekonomi Bali dari sektor pariwisata setelah masa pandemi.

Menjawab pertanyaa itu, Ketut menjelaskan bahwa dinas pariwisata memiliki visi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, sekaligus beragama dengan menyatukan budaya dan adat. Yang menjadi unik untuk bisa jadi daya tarik wisatawan domestik atau mancanegara.

“Kami mulai dari kami sendiri untuk berkomitmen dan menyiapkan segala teknis terkait protokol guna menyambut wisatawan. Kemudian kami menambahkan daya tarik wisata baik lokasi wisata baru dan berbagai fasilitas kesehatan, kecantikan dan lainnya,”punkasnya.(*)