HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Sroto Klamud Khas Purbalingga Bikin Mood, Sensasi Soto Yang Unik

Pewarta : Wahyudin
Editor.    : Abdurrochman


PURBALINGGA, Harian7 com
– Sroto Klamud atau Sroto Kelapa Muda menjadi inovasi baru dalam dunia kuliner bidang soto. Sroto yang menjadi makanan khas Purbalingga, kemudian dikreasikan lagi menjadi Sroto Klamud dengan cita rasa baru.

Keunikan rasanya diakui hingga mendapatkan juara pertama kategori makanan dengan bahan dasar non beras pada ajang lomba makanan khas tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Juli tahun 2021. Mari kita mulai mengulik Sroto Klamud yang unik dan lezat ini.

Saat wartawan Harian7.com menyambangi Sroto Klamud yang berlokasi di Jalan Toyareja, Dusun 1, Desa Toyareja, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ini sudah ramai pembeli.

Baca Juga:  Polres Purbalingga Gelar Vaksinasi Jenis Pfizer Bagi 1.000 Orang

Sroto Klamud buka dari jam 9 pagi hingga jam 6 sore selalu ramai pembeli. Keunikan dan khas Sroto Klamud berkat racikan tangan handal Hadiyah Rubi Wahyuni sang pemilik warung. 

“Jika soto biasanya menggunakan nasi, lontong atau ketupat, namun Sroto Klamud ini menggunakan bahan non beras yakni menggunakan ciwel,” kata Rubi panggilan akrab pemilik warung.

Ciwel, menurutnya merupakan jajan pasar yang berwarna hitam kecokelatan yang terbuat dari tepung singkong yang direndam dalam cairan rendaman jerami padi. Ciwel ini memiliki tekstur yang kenyal, sehingga menghasilkan kombinasi yang lezat.

Baca Juga:  Terwujudnya Kondusifitas Kamtibmas di Kota Magelang Tak Lepas dari Peran Serta Insan Pers

“Serutan kelapa muda menjadi pengganti dari bihun yang biasa digunakan dalam sroto. Daging kelapa muda diserut, ditaburi garam kemudian dikukus selama 30 menit agar rasa mentahnya hilang. Teksturnya juga kenyal dan segar lho,” kata,” jelasnya.

Dia menambahkan, biasanya sroto menggunakan mangkok, lain halnya dengan Sroto Klamud yakni menggunakan wadah langsung dari kelapa muda lengkap beserta serabutnya.

“Meskipun menggunakan batok kelapa, namun kuahnya tidak menggunakan air kelapa, karena akan memberikan rasa asam. Selain itu, wadahnya juga digunakan hanya sekali pakai lho,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pemantapan dan Penguatan Pembaruan Kebangsaan Untuk Memperkokoh NKRI Tema Kemah Pembauran Kebangsaan

Rubi menegaskan, bahwa Sroto klamud dengan daging ayam ini dihargai sebesar Rp. 18 ribu sedangkan babat atau daging sapi seharga Rp 20 ribu. 

“Jika menggunakan mangkok biasa harganya Rp.15 ribu dan sroto original harganya Rp. 10 ribu per mangkok. Murah bukan? harga ini sangat recommended untuk merasakan Sroto Klamud dengan cita rasa yang unik dan lezat,” pungkasnya.

Penasaran bukan? kalian yang hobby kuliner hukumnya wajib untuk mencicipi Sroto Klamud ini ketika berkunjung ke tanah ngapak, agar bisa merasakan cita rasa baru dalam dunia persotoan.(*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!