HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Solo Raya Menggugat, Ribuan Masa Padati Bundaran Tugu Kartosuro Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja

 

Foto istimewa.

Penulis: Muhamad Sarman

SUKOHARJO,harian7.com – Ribuan masa padati Bundaran Tugu Kartosuro Sukoharjo menggelar aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di wilayah Kabupaten Sukoharjo terjadi, Kamis (8/10/2020).

Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa se Soloraya tersebut tergabung dalam sloganya “Solo Raya Menggugat”.

Baca Juga:  Dugaan Pungli Pelaksanaan PTSL di Desa Tulakan, Ketua Panitia Sebut Berani Lakukan Itu Karena Adanya Sosialisasi Dari Empat Lembaga Yang Membolehkan

Dari hasil pantauan harian7.com dilokasi, aksi demo massa mulai berhamburan memadati Bunderan Kartosuro  sekira pukul 14.00 wib.

Para pendemo membawa berbagai poster poster yang bertuliskan mencaci maki DPR, bahkan yel yel yang terlontar dari pendemo “DPR Goblok” dan masih banyak lagi tulisan tulisan yang seharusnya tidak pantas untuk seorang anggota DPR.

Baca Juga:  Raut Bahagia Penjual Ronde Terima Bantuan Sepeda Motor Roda Tiga, Begini Jelasnya?

Massa mulai berhamburan datang dari berbagai penjuru semakin bertambah banyak dan mulai  memblokade jalur dari arah Jogja, Boyolali dan dari arah Kota Solo.

Semakin padatnya massa suasana semakin riuh, orasi  mulai menggema menyuarakan keresahan kaum buruh, pada umumnya rakyat Indonesia.

Baca Juga:  Dilanda Banjir Warga Candirejo Terancam Tidak Bisa Masak Untuk Sahur, BAGUNA dan BMI Kab Semarang Dirikan Dapur Umum

Aksi demo terus berjalan meski hujan mengguyur kota Kartosuro Massa semakin merangsek dan mengepung Bunderan Tugu Kartosuro.

“Secara narasi, kami sepakat menolak dan mengusahakan alternatif lain seperti JR (Judicial Review) dan mendesak Presiden untuk mengeluarkan PERPPU,” kata Koordinator aksi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!