HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


SMPN 1 TODANAN RAIH PIAGAM ADIWIYATA JUARA 1 TINGKAT JAWA TENGAH

Blora, harian7.com – Sebanyak beberapa sekolah di Kabupaten Blora menerima penghargaan Adiwiyata 2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia.

Kali ini SMPN 1 TODANAN yang meraih juara 1 tingkat provensi Jawa Tengah, Penghargaan penerimaan Piagam Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2018 tersebut diberikan pada selasa (28/8/2018) kemarin.

“Program Adiwiyata bukanlah lomba namun merupakan pengakuan terhadap sekolah, madrasah dan pesantren dalam mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan,” tutur Suparno selaku kepala sekolah saat memberi sambutan.

Baca Juga:  Tamplekan Kamtibmas, Kapolres dan Bupati Magelang Adu Kekuatan

Disampaikan Suparno, meskipun sejak tahun 2006 hingga saat ini jumlah sekolah Adiwiyata baru baru kali ini mendapatkan juara 1 tingkat jawa tengah.

Sekolah-sekolah yang mendapat piagam tersebut diharapkan menjadi penggerak dan contoh bagi sekitarnya, dalam membangun sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Lebih lanjut Suparno berpesan dalam sambutannya, agar generasi muda dapat berperan aktif dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup, melalui penerapan perilaku ramah lingkungan, khususnya dalam 6pengelolaan sampah, penanaman pohon/tanaman, mengidentifikasi masalah lingkungan di sekitarnya, serta mencarikan solusinya.

Baca Juga:  VIDEO : Puluhan Warga Gedangan Gelar Aksi Damai Tuntut Bangunan Diduga Tak Berizin Dibongkar

Bahwa adiwiyata sebagai pengakuan awal (rekognisi) bagi sekolah, sehingga yang terpenting adalah, sekolah perlu mempertahankan suatu tradisi/budaya pembelajaran berbasis lingkungan (environmental based learning).

“Pembelajaran berbasis lingkungan, harus menumbuhkan karakter, kompetensi, dan problem solving. Lingkungan harus kita jadikan sebagai bahan pembelajaran. Jika boleh usul kurikulum, perlu ditingkatkan sekolah outdoor, sehingga sekolah bukan membatasi, tetapi membawa dunia ke kelas dan membawa kelas ke dunia,”
Imbuhnya.

Baca Juga:  Rumah Produksi Rengginan di Muntilan Terbakar

Lebih lanjut kepala sekolah mengatakan,
sangat mengapresiasi program Adiwiyata yang digagas oleh KLHK, dan ia berharap, seiring program ini, tahun 2018 dapat dijadikan Tahun Cinta dan Bela Lingkungan.

“Semoga dari sekolah-sekolah Adiwiyata, terlahir generasi-generasi yang cinta dan bela lingkungan,”Pungkasnya.(lilik/bambang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!