Sesosok Mayat Tanpa Identitas di Temukan Didepan Warung Mie Ayam

Ungaran,harian7.com – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang diperkirakan berusia 40 tahun ditemukan di Pertigaan Srumbung depan Warung Mie Ayam Kadung Trisno tepatnya di Dusun Senden RT 05 RW 04 Desa Jatijajar Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang, Rabu (19/12/2018) sekira pukul 10.30 Wib.

Mayat tanpa identitas tersebut kali pertama di temukan oleh Lasiman (56) warga Dusun Secang RT 04 RW 01 Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang yang setiap harinya berprofesi sebagai penyebrangan pengguna jalan raya, tak jauh dari lokasi penemuan.

“Saya melihat sesosok orang yang berbaring di pinggir jalan, dan langsung menghampirinya melihat kondisi orang tersebut. Setelah saya cek ternyata sudah meninggal dunia,”ungkap Lasiman.

Kasubag Humas Polres Semarang, AKP Teguh Susilo Hadi saat di konfirmasi harian7.com terkait penemuan mayat tersebut pihaknya membenarkan. Mayat tanpa identitas tersebut kali pertama di temukan oleh Lasiman yang saat itu bekerja sebagai penyebrang jalan disekitar lokasi.

“Benar, mayat tanpa identitas ditemukan warga dalam keadaan terbaring,”katanya.

Lanjut AKP Teguh, Sesaat penemuan  tim gabungan yang sedang membersihkan alat peraga kampanye atau pemilu yang dipimpin oleh Kasat Sabhara Res Semarang, AKP Slamet Riyanto mendatangi lokasi yang selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bergas dilanjutkan berkoordinasi dengan inafis Polres Semarang.

“Setelah dilakukan olah TKP mayat tanpa identitas tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ken Saras untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,”jelas AKP Teguh.

Dari hasil pemeriksaan tim medis dari Dokter Rumah Sakit Ken saras Bergas Dr. Carmelia Anggraeni menyebutkan, “Korban diperkiran meninggal dunia sekitar pukul 10.00 Wib adapun ciri-cirinya kulit  masih keadaan utuh dan tidak ada bekas penganiayaan,hanya terdapat luka di bagian kepala bagian atas selebar 1,5 cm dan kedalaman 0,7 cm. Kasus peristiwa penemuan ini kini tengah didalami Polsek Bergas,”pungkasnya.(Arie Budi)

Editor: M.Nur