HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Seorang Pria Asal Desa Jombor Sukses Tekuni Usaha Jual Beli dan Restorasi Barang Mantan, Begini Jelasnya..

Sudadi seorang pengusaha jual beli dan restorasi barang bekas.

Laporan: Bang Nur

Editor: Shodiq

UNGARAN,harian7.com – Ide bisnis bisa datang dari mana saja. Ini pula yang dialami seorang pria warga Dusun  Ngelosari Desa Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, bernama Sudadi.

Pria usia 40 tahun tersebut  menjalankan bisnis jual beli dan restorasi barang bekas atau barang mantan digunakan untuk kebutuhan rumah tangga sejak masih lajang.”Saya menekuni usaha ini sudah 22 tahun, sejak masih usia 18 tahun,”ungkapnya saat ditemui harian7.com belum lama ini.

Baca Juga:  HUT RI Ke 77, Pemuda Salatiga Gelorakan Ikrar Setia NKRI

Mengawali usahanya ia mengaku hanya bermodal Rp 100 ribu.”Dulu saya keliling untuk membeli barang bekas di Semarang, yang selanjutnya kita jual lagi di Salatiga,”tuturnya.

Disampaikannya, untuk barang bekas yang ia beli diantaranya, elektronik, meliputi kulkas, mesin cuci, ac dan lainya serta mebel bekas.”Untuk barang bekas misalnya elektronik yang bisa kita perbaiki ya kita perbaiki baru kita jual,”beber Sudadi.

Ketika ditanya omset saat ini, Sudadi enggan membeberkan, namun dikatakanya jika sesuatu itu dijalani dengan iklas dan bersyukur insa allah semua lancar.

Baca Juga:  Tetap Bertugas Meski Ditengah Pandemi Covid-19, 185 Petugas Kebersihan Terima Bantuan Dari Sidomuncul

“Ya alhamdulillah, yang penting rezeki cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari,”ungkapnya.

Saat disinggung apakah saat pandemi seperti ini ada penurunan omset, Sudadi menuturkan, biasa saja.”Ya kalau soal penurunan omset sih ada, tapi kondisi seperti ini semua merasakan, jadi bersyukur aja kita masih bisa menyukupi kebutuhan sehari hari,”pungkasnya.

Riana Dewi, Direktur BUMDes Agung Lestari Desa Jombor.(Masker dilepas hanya saat pengambilan foto)

Terpisah, Riana Dewi Direktur BUMDes Agung Lestari Desa Jombor menyampaikan pihaknya sangat mendukung masyarakat di wilayahnya yang kebanyakan berwirausaha secara mandiri, satu diantaranya adalah jual beli dan restorasi barang bekas.

Baca Juga:  Dimasa Pandemi Covid-19, Pemkab Semarang Sebut Obyek Wisata Direncanakan Akan Dibuka Secara Bertahap Mulai Akhir Juli

“Warga disini kebanyakan bermata pencaharian wira usaha, salah satunya jual beli dan restorasi barang bekas. Tentunya pihaknya akan mendukung penuh agar usaha warganya terus maju pesat,”katanya.

Disampaikan Riana, melalui BUMDes Agung Lestari, pihaknya akan mencanakan berbagai progam di wilayahnya agar perkenomian semakin meningkat, sehingga masyarakatnya mandiri.

“Kami merencakan akan mencanangkan progam progam dan mengembangkan potensi desa. Besar harapan, masyarakat Jombor kedepan taraf ekonominya bisa lebih meningkat,”pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!