HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Semarak Sambut Hari Sumpah Pemuda di Sragen, Lomba Yel-yel Kebangsaan Bangkitkan Semangat dan Kreativitas Pemuda

Screenshot

SRAGEN | HARIAN7.COM  – Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-96, Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan (DHC BPK) 45 Kabupaten Sragen mengadakan Lomba Yel-yel Variatif Kebangsaan di Pendopo Sumonegaran, Rumah Dinas Bupati Sragen pada Sabtu (26/10/2024).

Acara ini melibatkan 200 siswa-siswi dari 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sragen yang mewakili setiap kecamatan.

Setiap regu yang terdiri atas 10 peserta menampilkan yel-yel dengan penuh semangat yang dikombinasikan dengan puisi, gerak tari, dan nyanyian. Dengan tema “Bersatu Padu dalam Kreatifitas Guna Meraih Prestasi Terbaik,” para peserta mengenakan kostum Nusantara yang penuh warna dan riasan unik. Kreasi yang disuguhkan pun makin lengkap dengan iringan instrumen musik dan pembacaan teks Sumpah Pemuda, menggugah semangat kebangsaan para penonton.

Tak hanya lomba yel-yel, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan Tari Kusumaning Jurit dari Sanggar Sukowati yang dibina oleh Siswanti, anggota DHC BPK 45, yang juga menjadi juri bersama Agus Heru Santoso dan Ketua DHC BPK 45 Hanung Tri Wibowo.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, yang memberikan sambutan hangat. “Belajar mencintai bangsa dan negara dengan semangat membara yang dituangkan ke dalam yel-yel, membuat Ibu sangat bersyukur dan berbangga hati,” ucapnya.

Bupati berharap generasi muda Sragen menjadi pribadi yang unggul, tangguh, dan selalu mengingat nilai-nilai perjuangan bangsa.

Dalam sambutannya, Bupati Yuni juga menyoroti isu-isu sosial yang dihadapi pemuda saat ini, seperti pernikahan dini dan HIV/AIDS yang mengalami peningkatan di Kabupaten Sragen. Ia mengingatkan para siswa agar menjaga diri dari pergaulan bebas dan fokus mengejar mimpi mereka.

“Buktikan bahwa anak-anak Sragen adalah anak-anak hebat yang mengejar mimpi setinggi langit, dan menggapai cita-citanya tanpa pernah meninggalkan bangku sekolah demi menikah sebelum waktunya!” imbuhnya.

Baca Juga:  Peduli Sesama, ‘Emak-Emak’ PKK Galang Dana Untuk Korban Bencana Alam

Bupati juga menyampaikan pesan terkait gaya hidup dan penggunaan media sosial yang sering kali mendorong remaja untuk hidup di luar kemampuan mereka. “Jangan suka berfoya-foya atau flexing di sosial media, karena itulah yang menyebabkan munculnya keinginan untuk memiliki sesuatu di luar kemampuan kita,” pesannya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya pertemanan yang sehat di kalangan remaja untuk menghindari perilaku bullying yang sempat ramai dibicarakan di Kabupaten Sragen. Salah satu peserta, Suci, mengusulkan agar dibentuk agen anti-bullying di sekolah untuk mensosialisasikan berbagai bentuk perundungan dan cara mengatasinya.

Sebagai bentuk apresiasi bagi para peserta yang telah berlatih hampir 4 bulan, Bupati Yuni memberikan reward berupa uang sebesar Rp 500 ribu untuk masing-masing tim finalis. Piagam juga akan diberikan kepada seluruh peserta, baik pemenang maupun partisipan, sesuai dengan permintaan seluruh peserta. DHC BPK 45 turut memberikan uang saku sebesar Rp 300 ribu untuk setiap kelompok.

Total hadiah yang diberikan mencapai Rp 2.100.000 dengan rincian sebagai berikut:

Juara I: SMP Negeri 1 Tangen (235

Juara II: SMP Negeri 2 Sumberlawang (220) • Juara III: SMP Negeri 1 Sidoharjo (215)

Juara Harapan I: SMP Negeri 1 Miri (210)

Juara Harapan II: SMP Negeri 2 Kalijambe (205).(Ris/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!