Sejumlah Relawan Ambarawa Rela Berkotor- Kotor Bersihkan Sampah Sisa Karnaval
Laporan: Fitri
Editor: Fera Marita
UNGARAN,harian7.com – Kemeriahan karnaval Ambarawa yang digelar pada Sabtu ( 20/8/22 ) bukan hanya berhasil menghipnotis jutaan warga yang tumpah ruah menyaksikan peserta karnaval tetapi rupanya juga meninggalkan jejak berupa sampah yang berserakan disepanjang ruas jalan. Sampah yang sebagian besar merupakan sampah plasti dan bekas makanan atau minuman kemasan ini tersebar di sepanjang rute perjalanan karnaval terutama di lapangan pangsar, sepanjang jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Pemuda, serta sekitar jantung kota Ambarawa yaitu Palagan.
Menanggapi hal tersebut Camat Ambarawa, Suharnoto, mengatakan keprihatinannya terhadap minimnya kesadaran warga untuk membuang sampahnya saat menyaksikan iring-iringan karnaval yang dihelat kemarin pagi.
“Ini PR untuk kita semua, kedepan terutama dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait sampahnya sendiri, diharapkan tidak buang sampah sembarangan. Saya melihat kalau untuk peserta karnaval, alhamdulillah sudah relatif tertib sampah, pendamping juga sudah membawa tas untuk sampahnya masing-masing. Namun justru yang banyak buang sampah semaunya kemarin adalah penonton, dan lebih banyak penonton yang notabene bukan semuanya warga Ambarawa. Kedepan kami sangat berharap hal ini tidak terjadi lagi.” papar Suharnoto saat ditemui harian7.com disela-sela aksinya memunguti sampah sisa karnaval.
Melihat kondisi seperti itu sejumlah relawan yang terdiri dari Forkompimcam Ambarawa, DLH Kabupaten Semarang, Polsek Ambarawa, relawan Kumbang Caraka, RKA, beberapa media online serta warga yang berada di sepanjang lokasi yang dilalui karnaval, bergotong royong bahu membahu membersihkan sampah pada Minggu ( 21/8/22 ) pagi.
Sementara itu Kapolsek Ambarawa, AKP Wagiyadi, yang turut serta membersihkan sampah sisa karnaval merasa sangat miris dengan pemandangan kota Ambarawa yang penuh sampah usai karnaval.
“Sampah merupakan tanggung jawab semua warga yang kemarin ikut terlibat Karnaval di Ambarawa, terutama bagi penonton. Jadi untuk hari ini khususnya, memang sudah sepantasnya jika saling bahu membahu membantu petugas DLH untuk Ambarawa agar segera bersih dari sampah dampak dari pengunjung karnaval kemarin,” pungkasnya.
Sampah – sampah sisa karnaval yang telah dikumpulkan dibuang di 2 tempat pembuangan sampah yang berbeda yaitu Tempat Pembuangan Akhir di Kranggan dan Tempat Pembuangan Akhir Pasar Lanang.
“Kedepannya lebih ditertibkan lagi masalah sampah ini, untuk menjaga agar Ambarawa tetap memiliki udara segar yang bebas sampah,” pungkas Suharnoto.(*)
Tinggalkan Balasan