Sebanyak 40 Stand Ramaikan Pameran Toko Tani Indonesia
SALATIGA, harian7.com – Pameran Toko Tani Indonesia (TTI) yang digelar di komplek Taman Tingkir Salatiga diikuti sebanyak 40 stan. Mereka terdiri dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), serta berbagai kelompok pertanian. Pameran ini dibuka langsung Wakil Walikota Salatiga, H Muh Haris SS MSi, Sabtu (27/4/2019) kemarin.
“Hingga kini, meski lahan pertanian di Kota Salatiga relative sempit namun harus tetap dioptimalkan untuk mendukung ketahanan pangan. Dengan dukungan dari daerah sekitar, ketahanan pangan di Kota Salatiga ini akan dapat terwujud. Secara kedaulatan pangan memang belum mampu karena keterbatasan lahan, namun dari segi ketahanan pangan sudah tercapai,” kata Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris, dalam sambutan pembukaannya.
Ditambahkan, kedepan agar sinergitas berbagai pihak dalam mewujudkan ketahanan pangan ini senantiasa terjaga. Utamanya, pada momen tertentu seperti jelang bulan Ramadhan maupun Idul Fitri, sehingga tidak menimbulkan permasalahan berkaitan dengan ketahanan pangan.
“Biasanya memasuki bulan Ramadhan maupun Idul Fitri itu biasanya ada peningkatan kebutuhan pangan. Untuk itu, sinergi dari berbagai pihak harus dijaga dalam mewujudkan ketahanan pangan. Khusus acara ini, sebagai salah satu upaya kita dalam bersinergi untuk menjaga ketercukupan pangan di Kota Salatiga,” kayanya.
Sementara itu, Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan pada Dinas Pangan Kota Salatiga, Dra Sulastri Wiryaningsih MPd menyatakan, bahwa kegiatan pameran ini digelar selama dua hari, Sabtu – Minggu (27-28/4/2019). Organisasi/lembaga/instansi yang terlibat diantaranya Lembaga Usaha Pangan Masyarakat Gapoktan ‘Prima Agung’, TTI Center Jawa Tengah, KRPL se Kota Salatiga, kelompok binaan Dinas Pangan dan distributor bahan pangan produk segar pertanian, peternakan dan perikanan.
“Pameran ini selain sebagai sarana meningkatkan pemahaman masyarakat tentang TTI, juga mempunyai tujuan untuk meningkatkan pendayagunaan TTI dalam memperpendek rantai distribusi pangan pokok sehingga akan mendorong stabilitas harga pangan pokok di Kota Salatiga,” tandasnya. (Heru Santoso)
Tinggalkan Balasan