HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Sasha Mus: Kolaborasi Cerdas Percepat Pembangunan Jembatan Samada

TALIABU | HARIAN7.COM – Kehadiran Sashabilah Mus, sosok muda yang membawa ide perubahan di bursa pencalonan Bupati Kabupaten Pulau Taliabu 2024, mulai menjawab keluh kesah masyarakat, terutama keresahan pengguna jalur Sungai Samada yang selama ini mengeluhkan terputusnya jembatan swadaya masyarakat di sungai tersebut.

Keputusan dan tantangan masyarakat akhirnya dijawab oleh Sashabila Mus. Meskipun harus menerobos hujan deras di penghujung bulan Ramadhan, ia nekat turun langsung memantau Jembatan Sungai Samada pada 07 April 2024.

Didampingi oleh Tim Relawan BERSATU (Bersama Sasha Taliabu Unggul), Sashabila Mus melihat fakta, menganalisis permasalahan, dan sekaligus memberikan solusi cerdas untuk percepatan pembangunan jembatan yang ditargetkan akan rampung dalam satu pekan sehingga dapat mengatasi persoalan masyarakat.

Baca Juga:  Kehadiran Band D'Massive di Kendal Sepi Penonton, Ini Tanggapan Warga

Ketua Tim Relawan Bersatu, Tawalani Djafarudin, mengatakan bahwa solusi cerdas yang diberikan oleh Sasha, lulusan Manchester University dengan basic keilmuan Tata Kota, dilakukan dengan kolaborasi sehingga tidak perlu menunggu kesiapan APBD atau pengesahan anggaran di DPRD.

Kolaborasi yang dilakukan Sashabilah Mus dengan menemui pihak PT. BMI (Perusahaan Tambang di Wilayah Tersebut), kontraktor yang sedang melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan daerah Inpres Tahun 2023, masyarakat Desa Natangkuning (pemilik lahan), pengelola rakit, tokoh adat Desa Natangkuning, dan masyarakat Desa Nunu (pemilik lahan yang akan terkena dampak pembangunan Jembatan Samada), serta pemilik alat berat di wilayah sekitar.

Baca Juga:  Hari Ini Vaksinasi Merdeka Candi Resmi Dibuka, Simak Tata Cara Mendaftarnya

“Alhamdulillah, dengan komunikasi yang baik maka Insya Allah dalam waktu dekat akan segera dibangun jembatan Samada yang merupakan akses yang menjadi urat nadi khususnya masyarakat Taliabu Utara dan masyarakat Kecamatan Lede,” ucap Tawalani pada Minggu (8/4/2024).

Sebagai hasilnya, respon dari para pihak yang disambangi oleh Sasha, seperti PT. BMI melalui Pak Josep, sangat mendukung, begitu pula pihak kontraktor jalan daerah Inpres Tahun 2023 yang mengaku jika tidak ada kendala maka proses pembangunan jembatan Samada yang akan dilakukan dengan kualitas balai, bisa selesai dalam 4 hari atau paling lambat 1 minggu.

Cara Sasha merespon dan mengatasi jembatan kali Samda itu mendapat apresiasi positif dari masyarakat, terutama para pemilik lahan yang mengaku terharu atas cara Sasha menghormati mereka selaku pemilik lahan perkebunan yang terkena dampak akibat pekerjaan jembatan di sungai itu.

Baca Juga:  Haul Pertama Bung Has, Bupati Semarang: "Beliau merupakan pribadi yang luar biasa ahlaknya"

“Para pemilik lahan menyampaikan kepada Sasha bahwa kami siap untuk mendukung pembangunan jembatan Samada bahkan bila tanaman kami terkena maka kami persilahkan digusur sebab cara dan komunikasi seperti inilah yang kami selaku pemilik lahan perkebunan coklat sangat dukung,” ungkap ketua Tim Bersatu, Tawalani Djafarudin, mengutip salah satu pemilik lahan perkebunan cengkeh.

Demikianlah langkah kolaborasi Sashabila Mus dalam menanggapi dan mensiasati percepatan pembangunan jembatan di Sungai Samada. (Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!