Sangat Aneh, Sebuah Media Mau Renovasi Kantor Harus Jual T Shirt, Mirisnya Alamat Kantor Fiktif
SALATIGA, harian7.com – Buntut beredarnya surat dari Koran LJ di sejumlah SPBU di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, yang intinya meminta dukungan untuk membeli kaos seharga Rp 100.000, dan dana itu alasannya untuk merenovasi kantor koran itu, membuat berbagai kalangan merasa resah dan waspada.
Dari penelusuran harian7.com terkait dengan alamat yang ditulis di surat itu, ternyata rumah yang berada di alamat tersebut bukan sebagai kantor Koran LJ. Rumah di alamat Ringin Anom RT 01 RW 01, Argomulyo, Salatiga itu adalah milik Supat HS, yang merupakan orangtua dari salah seorang anggota kepolisian yang dinas di Polres Salatiga. Selain itu, beberapa warga di daerah tersebut, mengaku tidak mengetahui jika ada kantor sekretariat koran tersebut.
Sementara itu, beberapa wartawan di Salatiga justru kaget saat ditanya apakah di Salatiga ada Koran LJ tersebut. Yang pernah diketahui, jika pernah ada Koran LJ namun terbitan Solo dan sudah lama “hilang” alias tidak terbit. Lebih kaget lagi setelah ditunjukkan surat dengan mengatasnamakan Koran LJ dengan alamat di Ringin Anom, Argomulyo, Salatiga.
“Melihat suratnya saja sudah tidak jelas, apalagi membaca. Lihat korannya saja belum pernah. Yang membuat saya heran, sebuah media akan merenovasi kantor kok tega-teganya keliling sana-sini dengan “modus” menjual kaos. Kalaupun kaos itu laku, berapa tahun renovasi kantor itu akan selesai. Yang jelas, itu hanya ‘akal-akalan atau modus’ saja untuk mendapatkan uang dan tidak perlu ditanggapi,” tandas Heru S Budi Widiyanto, salah seorang wartawan media online di Salatiga. (M Nur)
Berita Sebelumnya :
Ngaku Wartawan Resahkan Sejumlah Pengelola SPBU, Dengan Modus Tawarkan Kaos Untuk Merenovasi Kantor
Tinggalkan Balasan