HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Sambutan Meriah Jemaah Haji Indonesia Dengan Air Zam Zam Gratis di Jeddah

 

JEDDAH | HARIAN7.COM – Kedatangan jemaah haji Indonesia di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah hari ini disambut dengan hangat dan meriah. Setibanya di bandara, mereka langsung menerima pembagian air Zam-zam dari tim Lembaga Wakaf King Abdul Aziz, sebuah tradisi yang sudah dilakukan dalam beberapa hari terakhir namun hari ini terasa lebih spesial.

“Kami membagikan Zam-zam ini untuk menyambut tamu Allah,” ungkap Musyari, salah satu anggota tim pembagi Zam-zam kepada Tim Media Center Haji (MCH) di Bandara Jeddah (2/6/2024).

Baca Juga:  Kembali Gelar UPA Angkatan IV, DPC APSI Salatiga: 'Profesi Sebagai Advokat Adalah Pekerjaan Yang Mulia, Jadilah Advokat Dibanggakan Masyarakat'

Setiap harinya, tim Lembaga Wakaf King Abdul Aziz membagikan 200 karton Zam-zam di setiap paviliun tempat kedatangan jemaah di Bandara Jeddah. Setiap karton berisi 20 botol, yang berarti dalam sehari mereka bisa membagikan hingga 5.000 botol air suci tersebut. Tim ini terbagi dalam tiga shift, masing-masing bertugas selama 8 jam, dan setiap shift dapat membagikan sekitar 1.400 botol.

Baca Juga:  Pedagang dan Ibu Rumah Tangga di Depok Keluhkan Harga Sembakau Naik

Lembaga Wakaf King Abdul Aziz didirikan pada tahun 1365 H dan memiliki misi untuk memuliakan para jemaah haji sebagai tamu Allah dengan membagikan air Zam-zam yang didatangkan langsung dari Makkah. “Kami membagikan Zam-zam ke seluruh gate, dari A hingga E, berdasarkan gate mana yang ada kedatangan jemaah. Di mana ada jemaah tiba, kami akan pergi ke sana membagikan Zam-zam gratis. Kami ingin meredakan dahaga jemaah yang baru tiba, dan dengan itu kami berharap pahala dari Allah,” tutur Musyaeri.

Baca Juga:  Security Wajib Waspadai Tempat Rawan dan Hindari Bentuk Pelanggaran

Senyum bahagia tampak menghiasi wajah para jemaah haji Indonesia setibanya di Bandara Jeddah, terlebih setelah menerima satu botol Zam-zam sebagai pelepas dahaga. Irdiana (56), salah satu jemaah asal Lombok yang tergabung dalam kelompok terbang LOP-27, mengaku sangat senang menerima sambutan tersebut.

“Kami merasa sangat istimewa, disambut dengan baik, dan langsung dapat menikmati Zam-zam. Seperti tamu agung,” ujarnya penuh rasa syukur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!