HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Sambut Libur Nataru, Saloka Kembali Hadirkan Kampung Natal Yang Unik Dan Kental Akan Suasana Perkampungan

Laporan: Fera Marita

UNGARAN | HARIAN7.COM – Saloka Theme Park kembali gulirkan event Kampung Natal untuk menyambut libur Nataru tahun ini. Event yang sudah digelar untuk yang kedua kalinya ini menghadirkan suasana perayaan Natal yang berbeda dari tempat lain. Hadir mulai tanggal 14 Desember 2024 hingga tanggal 5 Januari 2025, Kampung Natal Saloka menghadirkan suasana perkampungan untuk menyambut para pelancong yang datang ke Saloka.

Menurut Yohanes Irwanto, General Manager Operational, dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu ( 14/12/24 ) di Wahana Galileo, konten yang dihadirkan kali ini berbeda dengan tahun kemarin.

“Tahun ini kita menambah materi kuliner yang dikemas secara khusus, dengan tema jajanan kampung. Untuk tenant sendiri kita memakai tenda berupa gubug, bleketepe, daun kelapa, enceng gondok, sehingga benar-benar memberikan nuansa perkampungan. Suasana inilah yang menjadi pembeda dari tahun kemarin,” papar Yohanes.

Yohanes menambahkan, selain suasana yang berbeda, tahun ini Kampung Natal Saloka memperpanjang jam operasionalnya sampai pukul 8 malam, sehingga pengunjung bisa lebih puas menikmati suasana malam Natal ala perkampungan di Saloka.

Baca Juga:  Sritex Tutup Permanen, Ribuan Pekerja Terpaksa Hadapi Ketidakpastian

Replika Pohon Natal Tertinggi Rekor Muri

Replika pohon natal berbahan enceng gondok yang telah berhasil memecahkan Rekor Dunia Muri tahun 2023 kemarin dan sempat viral kembali dihadirkan di Kampung Natal Saloka 2024. Masih berbahan dasar enceng gondok yang menjadi sangat iconic, pohon Natal tersebut seolah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Basicnya masih sama dari tahun lalu. Kita juga masih menggunakan enceng gondok kemarin yang kita mixed dengan enceng gondok baru. Kita juga masih melibatkan warga setempat untuk perajutan enceng gondok. Bedanya tahun ini kita lebih banyak menempatkan ornamen khas Natal jadi akan terlihat lebih indah,” ujar Yohanes.

Special show hingga kuliner legend

Sementara itu Erwin Kristanto, Manager Operational Saloka, menambahkan bahwa tahun ini ada spesial show yang dihadirkan selama Kampung Natal berlangsung.

“Spesial di tahun ini kita ada drama tari tentang romantika percintaan kisah Ki Hajar Salokantara dan Endang Sawitri yang merupakan orang tua dari Baru Klinting. Disini pengunjung benar-benar disuguhkan suasana bernuansa jawa banget. Jadi ada experiance tersendiri yang bisa dinikmati pengunjung Kampung Natal Saloka,” jelasnya.

Baca Juga:  Menggali Filosofi di Balik Ingkung: Makna Mendalam di Setiap Sajian

Erwin menambahkan bahwa Saloka juga menyuguhkan tari tarian seperti Tari Geol Denok yang akan menyambut pengunjung di gate check in, juga tari Ksatria Naga yang menjadi opening spektakuler show Baru Klinting. Tak hanya tarian, ada juga live musik kroncong serta meet and great Loka sang maskot Saloka dan Santa Claus yang akan menyambut pengunjung di area downtown.

“Semua show tersebut bisa dinikmati pengunjung mulai tanggal 24 Desember 2024 hingga tanggal 1 Januari 2025. Ada juga Parade Negeri Saloka yang menghadirkan maskot-maskot Saloka termasuk beberapa maskot baru seperti Balala yang akan berkeliling menyapa pengunjung,” imbuhnya.

Sementara itu Saloka juga menghadirkan berbagai kuliner legendaris dari Semarang, Salatiga, Ambarawa hingga Solo untuk memanjakan lidah pengunjung Kampung Natal. Tak main-main, ada sedikitnya 24 tenant yang akan menyuguhkan aneka hidangan penggunggah selera. Selama libur Nataru pengunjung akan dimanjakan dengan kuliner legendaris seperti Ronde Jago, Bubur Ayam Pak Giyo, tumpang koyor, gudangan wader, dan masih banyak lagi. Semua kuliner ini bisa ditemui di zona Pesisir yang mengelilingi sepanjang area Jejogedan.

Baca Juga:  Catatkan Rekor Sepanjang Sejarah, Kemenkumham Jateng Gelar Pelantikan Notaris Terbanyak

Saloka Theme Park sendiri memiliki 25 wahana permainan yang terbagi menjadi 5 zona. Zona Pesisir yang terdapat wahana iconic Saloka yaitu Cakrawala, Jejogedan serta Petualangan Galileo. Disusul Zona Balalantara yang terdapat wahana Kumbang Layang, Jamur Apung, Safari Bocah, Adu Nyali dan Angon Ingon. Selanjutnya ada Zona Kamayayi yang merupakan zona nya wahana anak seperti Semprat Semprot, Kupu-Kupu, Polah Bocah dan Pinguin. Kemudian Zona Ararya, zona ekstrim nya Saloka, pengunjung bisa menemukan wahana Paku Bumi dan Bengak Bengok di zona ini. Terakhir ada Zona Arung Jeram yang terdapat wahana Gonjang Ganjing yang merupakan wahana favoritnya pengunjung Saloka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!