Sambut HUT Kab Semarang Ke 502, Gelar Tradisi Susuk Wangan, 15 Sumber Mata Air Disatukan Untuk Jamas Pusaka
Laporan: Muhamad Nuraeni
UNGARAN | HARIAN7.COM – Ratusan orang ikuti tradisi pengambilan air Perwitasari (Susuk Wangan) di Kali Ringin Desa Sruwen Kecamatan Tengaran , Kabupaten Semarang, Jumat (10/3/2023).
Tradisi ini digelar dalam rangka menyambut HUT Kota Serasi Kabupaten Semarang yang ke 502.
Ketua Lembaga Kesenian Kecamatan Tengaran, Slamet Widodo mengatakan, jika Kegiatan Pengambilan Air (Susuk Wangan) dilakukan semata mata untuk Jamasan Pusaka kabupaten Semarang.
“Pengambilan Air tersebut akan di Jadikan satu di gabung dengan sumber mata air lain dari 15 desa dikecamatan Tengaran, airnya di gunakan untuk jamasan pusaka di Pendopo,” ujar Widodo.
Slamet menambahkan, seperti tahun sebelumnya, rangkaian acara HUT ke 502 dimulai dengan prosesi pengambilan Air Perwitasari bertempat di sumber air Kaliringin desa Sruwen untuk jamasan pusaka.
“Mata air disendang desa Sruwen ini cukup istimewa, karena airnya jernih dan terjaga kelestariannya,” tambah Widodo.
Sementara itu sebelum prosesi pengambilan air, juga dilakukan “dawuhan” yakni warga mengucap syukur dan berdoa bersama atas limpahan air dari Tuhan Yang maha Esa.
Pantauan wartawan dalam kegiatan pengambilan air juga diisi dengan penebaran bibit ikan di lokasi kali Ringin dan Pelepasan burung Perkutut serta burung dara yang di lanjutkan dengan penanaman pohon Beringin oleh Forkomincam dan kepala Desa.
Camat Tengaran, Dewanto Leksono menyampaikan terima kasih kepada Kepala desa Sruwen dan Warga yang hadir karena berkenan menjadi tuan rumah dalam Acara kegiatan Pengambilan Air.
Pada kesempatan ini acara juga dihadiri tokoh masyarakat serta para Sekolah SDN 2 Sruwen.(*)
Tinggalkan Balasan