Sambut Hari Guru, PGRI Kabupaten Semarang Gelar Kegiatan Mengajar Serentak di 700 Sekolah
Istimewa. |
Laporan: Bang Nur
UNGARAN,harian7.com – Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya. Tahun ini merupakan peringatan Hari Guru Nasional yang ke-76.
Peringatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan dedikasi kepada guru-guru Indonesia. Mereka lebih dikenal sebagai para pahlawan tanpa tanda jasa.
Dalam rangka turut menyemarakan dan menyambut hari guru, PGRI Kabupaten Semarang, menggelar berbagai acara yang diawali dengan program PGRI mengajar serentak yang dilaksanakan di 700 lebih sekolah dari tingkat SD sampai dengan SMU/K di 19 Kecamatan di kabupaten Semarang, mulai Sabtu 20 November 2021, pukul 07.00 sampai 07.30 pagi.
Sekretaris PGRI Kabupaten Semarang Eko Lesmono S.Pd, M.Pd kepada wartawan mengatakan, kegiatan guru mengajar serentak ini merupakan program dari PGRI kabupaten Semarang, dalam rangka memperingati hari Guru ke 76 sekaligus peringgatan hari Guru Nasional tahun 2021.
“Selama 30 menit pengurus PGRI turun ke sekolah untuk mengajar anak anak secara langsung di lebih dari 700 sekolah,”katanya.
Eko mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut ada empat materi yang diajarkan, diantaranya tentang penguatan literasi dan numerasi, penguatan karakter program belajar Pancasila, mensosialisasikan adanya peringatan hari guru nasional dan hut PGRI yang ke 76 serta menjalankan KBM dengan prokes ketat dimasa Pandemi.
“Kami berharap kedepan anak anak tidak hanya pintar dalam pelajaran disekolah namun yang terpenting adalah siswa mampu menghargai dan menghormati guru-gurunya,”ungkapnya.
Ditambahkan Eko, kegiatan ini dilaksanakan serentak di 700 sekolah dari jenjang SD SMP SMA SMK, dikabupaten Semarang sehingga menjadikan keunikan tersendiri. PGRI sendiri memberikan dukungan khusus kepada sekolah pinggiran yang susah sinyal.
Kepala SDN Barukan 02 Sugiarti S.Pd, SD mengapresiasi apa yang dilakukan PGRI kali ini, apalagi sekolah tempatnya mengajar susah sinyal meski berada dekat dengan exit Tol Tingkir.
“Saya berterima kasih atas program dari PGRI, apalagi pak Eko kerso Rawuh secara pribadi ditengah kesibukan beliau,” ungkap Sugiarti.
Andini Naima Fatmawati, siswi kelas 5 SDN Barukan 02 mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan ikut kelas PGRI Mengajar kali ini.
“Yang jelas saya senang karena sudah bisa sekolah secara langsung, dan bertemu dengan bapak ibu guru serta semua teman,” ungkapnya.(*)
Tinggalkan Balasan