Salatiga Go Digital, Revolusi Transaksi Online untuk Kemajuan Kota
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Kota Salatiga kian serius dalam mengimplementasikan digitalisasi transaksi online untuk memperkuat pendapatan daerah serta mempermudah layanan bagi masyarakat. Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, mengungkapkan hal ini dalam Forum Jateng Digital di Ubud Bali, Sabtu (2/11/2024).
Yasip menyatakan bahwa percepatan dan perluasan sistem digitalisasi transaksi daerah telah menjadi prioritas. Berbagai aplikasi telah diterapkan untuk mendukung upaya ini, di antaranya SIPKD dan SIVERDI untuk penatausahaan keuangan, serta SIMPATDA, BPHTB Online, e-STPD Online, dan e-SPPT PBB yang mendukung pengelolaan pajak daerah. Selain itu, beberapa aplikasi untuk pengelolaan retribusi dan web service juga telah diintegrasikan.
“Berbagai aplikasi ini sangat penting guna mempercepat akselerasi transaksi digital online, sehingga pendapatan Pemerintah Kota Salatiga meningkat, dan masyarakat semakin mudah bertransaksi. Pengawasan pun dapat dilakukan dengan lebih baik,” ujar Yasip.
Sistem transaksi digital ini berdampak positif pada pendapatan pajak dan retribusi daerah di Kota Salatiga. Tercatat, pajak daerah pada tahun 2023 sebesar Rp74,8 miliar meningkat menjadi Rp88 miliar pada tahun 2024. Sedangkan pendapatan retribusi daerah melonjak tajam dari Rp14,6 miliar di tahun 2023 menjadi Rp164,3 miliar di tahun 2024.
Digitalisasi ini juga disambut baik oleh masyarakat, yang semakin akrab dengan teknologi. Mereka kini lebih sering menggunakan QRIS untuk pembayaran pajak maupun retribusi daerah. “Penggunaan QRIS di tahun 2024 meningkat signifikan karena masyarakat telah terbiasa menggunakannya, termasuk dalam pembayaran non-tunai melalui internet banking,” tambah Yasip.
Forum Jateng Digital turut dihadiri oleh Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, serta para Wali Kota dan Bupati dari berbagai daerah di Jawa Tengah, menandakan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung digitalisasi layanan publik untuk masa depan yang lebih baik.
Tinggalkan Balasan