Salatiga Festival Bisnis dan Bazaar UMKM 2024, KUMHAM Jateng Hadirkan Karya Warga Binaan sebagai Pilar Perekonomian Baru
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Di tengah gegap gempita Salatiga Festival Bisnis dan Bazaar UMKM 2024, Lapangan Pancasila menjadi pusat perhatian para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Berbagai produk inovatif diperkenalkan kepada masyarakat, namun yang paling mencuri perhatian adalah stand unik dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah (KUMHAM Jateng).
Stand ini menampilkan hasil karya dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), membawa pesan kuat tentang pemberdayaan dan inovasi di balik dinding lembaga pemasyarakatan.
Pada Sabtu malam (21/09/2024), Kepala Divisi Administrasi KUMHAM Jateng, Anton E. Wardhana, hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah Tejo Harwanto dalam pembukaan acara ini. Penjabat Walikota Salatiga, Yasip Khasani, membuka secara resmi festival tersebut dengan penuh optimisme.
“Salatiga kembali dipercaya sebagai tuan rumah festival ini, dan saya berharap momentum ini dapat meningkatkan perekonomian lokal serta memberi ruang bagi UMKM untuk berkembang,” ujarnya dalam sambutannya.
Yasip menggarisbawahi tiga manfaat strategis dari acara ini. Pertama, sebagai media promosi, acara ini memberikan kesempatan bagi UMKM dan perusahaan untuk menjalin hubungan personal dengan konsumen serta memperkenalkan produk unggulan mereka.
Kedua, festival ini juga berfungsi sebagai hiburan bagi masyarakat Salatiga yang terkenal minim destinasi wisata alam. Terakhir, Yasip menekankan peran besar acara ini dalam memperkuat roda perekonomian di Salatiga.
Stand KUMHAM Jateng, yang berfokus pada karya-karya kreatif warga binaan, menjadi sorotan. Produk yang dipamerkan termasuk kerajinan tangan dan hasil keterampilan yang dipelajari selama masa pemasyarakatan.
“Karya-karya ini tidak hanya menunjukkan kreativitas, tetapi juga membuka peluang baru bagi para warga binaan saat mereka kembali ke masyarakat,” jelas Anton.
Anton menambahkan bahwa program ini selaras dengan misi pemberdayaan dan ekonomi inklusif. Hasil karya warga binaan tidak hanya berdampak positif bagi kehidupan mereka, tetapi juga berkontribusi pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Selain itu, pelatihan keterampilan ini dapat menjadi bekal ekonomi yang berharga saat para narapidana menyelesaikan masa tahanan mereka.
Lebih dari sekadar produk kreatif, stand KUMHAM Jateng mengusung semangat kebanggaan terhadap produk lokal. Anton mengajak masyarakat untuk terus mendukung gerakan cinta produk lokal, yang secara langsung mendorong pertumbuhan UMKM dan menjadi fondasi kuat bagi perekonomian bangsa.
Dengan antusiasme yang terus meningkat dan dukungan dari berbagai pihak, Salatiga Festival Bisnis dan Bazaar UMKM 2024 menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Di balik stand KUMHAM Jateng, ada kisah harapan dan perubahan yang tak hanya menyentuh kehidupan warga binaan tetapi juga menciptakan dampak positif bagi komunitas yang lebih luas.
Festival ini menegaskan bahwa di setiap sudut kecil, ada peluang untuk bangkit dan berinovasi, bahkan di balik jeruji.
Tinggalkan Balasan