HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Rutan Salatiga Gandeng UIN Berikan Pendekatan Psikologi Bagi Narapidana

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga bersama Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga memberikan penyuluhan psikologi, hukum dan konseling bagi Narapidana.

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi sebuah momentum untuk membangun mental dan moral bagi narapidana untuk menjadi pribadi yang lebih percaya diri melalui pendekatan psikologi. 

“Dengan penyuluhan dan metode pedekatan psikologi, menjadi komitmen kami dalam membangun mental dan moral narapidana Rutan Salatiga menjadi pribadi yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan diri,” ucapnya Kamis (03/11/2022).

Baca Juga:  Penyuluhan Tanggap Kebencanaan Jadi Fokus TMMD di Desa Bergas Kidul

Andri menjelaskan bahwa Rutan Salatiga terus berkomitmen dalam memberikan pembinaan dan bekal bagi warga binaan.

“Salah satunya melalui penyuluhan psikologi dan  konseling secara personal dengan menggandeng beberapa pihak dari luar, salah satunya kegiatan hari ini bersama teman-teman dari UIN,” ujarnya.

Ruwiyanto selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan menambahkan kegiatan ini tidak hanya berlangsung satu kali saja, tetapi tetap berkelanjutan sehingga menjadi akses serta ajang bagi narapidana untuk dapat mengenali dirinya sendiri dan lebih percaya diri sehingga nantinya para narapidana ini dapat membangun jiwa positif dan produktif.

Baca Juga:  Harmoni Keadilan, Aksi Massa Pancurbatu Bersatu di Depan JW Marriott, Masa Minta Perhatian Jokowi Terkait Kasus Godol

Sementara itu Dosen Fakultas Dakwah Auliya Ulil yang juga psikolog sebagai narasumber kegiatan mengungkapkan bahwa penyuluhan psikologi ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam mencapai kesejahteraan hidup bermasyarakat saat narapidana nanti keluar dari Rutan.

“Kami berharap mereka ini jangan sampai diasingkan bahkan sampai diacuhkan masyarakat, tetapi nantinya saat bebas bisa menjadi pribadi yang lebih baik, lebih percaya diri dan mampu membuktikan bahwa sebagai mantan narapidana bisa hidup lebih baik dan bermanfaat bagi sesama,” ucapnya. 

Baca Juga:  Terima Kasih Pak Kasad: Prajurit Korem 073/Makutarama Terima Dukungan Kaporlap, Semangat Bertugas Semakin Tinggi

Salah satu peserta penyuluhan Rein yang terjerat perkara narkotika menyatakan sangat mendukung kegiatan ini. Karena dengan pendekatan psikologi mampu merubah pola pikir dan menyadari diri sendiri untuk bisa menjadi lebih baik dan tidak mengulangi pelanggaran hukum.

“Kegiatan ini juga menjadi penggerak perubahan bagi kami sebagai narapidana untuk menyesali perbuatan yang kami lakukan dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan serta selalu melalukan kegiatan yang positif,” pungkas Rein.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!