HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Rumah Tahanan (Rutan) Salatiga Kecil, Dinilai Kurang Efektif Dalam Pembinaan

Daniel Kristianto AMd IP SH MH, Kepala Rutan Salatiga.

SALATIGA, harian7.com – Memasuki rumah tahanan (Rutan) Salatiga untuk menjadi Kepala Rutan Salatiga, menggantikan Hero Sulistiyono BcIP SH MH yang pindah tugas di LP Klas 1 Surabaya, Jawa Timur, bagi Daniel Kristianto AMd IP SH MH bukan merupakan tempat yang asing. Pasalnya, lelaki berbadan tegap ini dibesarkan di Kota Salatiga dan merupakan alumni SMA Negeri 1 Salatiga tahun 2003.

Baca Juga:  Tanggapi Eksepsi IN Terduga Pelaku Penipuan Arisan Online Dikabulkan, Kuasa Hukum Pelapor Sebut Kasusnya Jangan Dipelintir dan Minta Majelis Hakim Pakai Hati Kejujuran

“Yang jelas, saya selaku Kepala Rutan Salatiga yang baru, siap untuk meneruskan program-program dari Bapak Hero, mantan Kepala Rutan Salatiga yang saya gantikan. Selain itu, setelah melihat langsung kondisi Rutan Salatiga boleh saya katakan, bahwa Rutan Salatiga ini tergolong kecil. Bahkan, kurang efektif untuk segi pembinaan,” jelas Daniel Kristianto kepada harian7.com, disela acara pisah sambut Kepala Rutan Salatiga, belum lama ini.

Menurutnya, harus dilakukan terobosan baru dan ke depan akan dilakukan koordinasi perluasan wilayah Rutan Salatiga. Perlu diketahui bahwa jika rumah tahanan (Rutan) itu tidak ada tempat khusus untuk pembinaan khususnya untuk warga binaan maka boleh dikatakan tidak ada kerjaan.

Baca Juga:  Hari Kedua Lebaran Dan Sampai Hari ini. Obyek wisata di Purbalingga, Di serbu Pengunjung

“Idealnya, sebuah Rutan itu ada tempat khusus untuk pembinaan, ruang ibadah, bengkel kerja maupun aula (ruang pertemuan). Dan untuk Rutan Salatiga sama sekali tidak ada tempat untuk itu semua,” kata Daniel.

Baca Juga:  Berdayakan Ekonomi Umat, Gereja Santo Paulus Miki Adakan Pelatihan Pembuatan Toko Online

Di Rutan Salatiga ini, masuk dalam komplek Rutan langsung terlihat kamar-kamar atau ruang tahanan. Namun, hal inintidak dapat disalahkan, karena memang kondisi demikian ini sudah berlangsung sejak dulu.

“Sekali lagi, melihat kondisi riil Rutan Salatiga ini maka tidak ada salahnya harus ada terobosan baru. Paling tidak, dapat memiliki ruang khusus untuk pembinaan, ” tandas lelaki kelahiran Pamekasan, 15 Agustus 1985. (Heru Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!