HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Ratusan Guru Ikuti Seminar Pendidikan

Asisten I Sekda Salatiga, Gati Setiti saat membuka seminar pendidikan.

SALATIGA, harian7.com – Pendidikan karakter bagi generasi muda khususnya anak sekolah sangat penting dilakukan. Hal ini, agar generasi milenial ini mampu memanfaatkan kemajuan teknologi dengan bijak dan terhindar dari pengaruh negatifnya. Sebagai generasi muda yang hidup di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini, harus dapat menyesuaikan diri agar bisa mengikuti perkembangan zaman. Demikian dikatakan Dra Gati Setiti, Asisten I Sekda Kota Salatiga, disela membuka Seminar Pendidikan di Ruang Kaloka Lantai IV Gedung Setda Kota Salatiga, Sabtu (12/5) kemarin.

          “Perkembangan teknologi informasi itu harus bisa disikapi dengan baik, karena akan membawa dampak yang luar biasa. Dengan adanya internet seolah-olah kita diberi kemudahan dalam berbagai hal dengan sekali sentuh saja. Pengaruh medsos itu harus dapat disikapi dengan baik agar pengaruh positifnya memberikan manfaat,” katanya.

Baca Juga:  Pabrik Kayu di Majenang Ludes Dilalap Si Jago Merah

Menurutnya, contoh pengaruh negatif diantaranya budaya acuh, bully, minim empati, tidak ada rasa saling menghormati dan lainnya. Dari sini, sebagai pendidik maupun orangtua, harus berani memagari anak-anak dari perilaku negatif. Bahkan, sebagai orangtua maupun para guru hendaknya dapat memberikan perhatian kepada anak didiknya. Siswa didik kita adalah para generasi muda dan masa depan bangsa. Menurutnya, mereka sepatutnya mendapatkan pengarahan dan bimbingan yang benar.

Baca Juga:  Jelang Lebaran Omzet Outlet Bananasplit.co Melambung, Satu Bulan Tembus Puluhan Juta Rupiah

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Salatiga, Drs Zaenuri MPd menyatakan, bahwa perkembangan teknologi harus diimbangi dengan pendidikan karakter untuk siswa didik. Ini akan berpengaruh kepada sikap dan perbuatan anak didik itu sendiri. Sebagai contoh, sekarang ini banyak muncul berbagai macam berita yang dapat kita akses dengan cepat  melalui telepon pintar dan anak-anak mungkin bisa mengaksesnya.

“Sebagai guru atau pengajar harus bisa mengawasinya baik-baik. Bahkan, para guru yang tergabung dalam PGRI wajib mengawasi, mendampingi dan memberikan bimbingan kepada anak didiknya. Selain itu, sebagai orangtua disekolah harus bisa mengarahkan dan membina anak didik agar dalam pemanfaatan teknologi dengan tepat guna. Karakter dan kepribadian harus kita bina dengan baik sehingga memberikan pendidikan, wawasan dan pengetahuan yang tepat kepada siswa,” jelasnya.

Baca Juga:  Warga Terdampak Pembangunan UIII Depok, Kuasa Hukum Menduga Ada Oknum KJPP Titipan

Dalam seminar pendidikan ini, tidak kurang 225 orang guru dari TK-RA, SD-MI, SMP-MTS, SMA/SMK/MA di Kota Salatiga mengikutinya Nara sumber yang dihadirkan, Rektor IAIN Salatiga (Pendidikan karakter di era milenial), Dekan FTI UKSW  Wiwin Sulistyo (Pemanfaatan teknologi informasi dan media sosial yang beretika) serta Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan dengan materi Pengenalan tindak pidana siber. (Hms/Heru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!