HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Ramai Dimedos Dugaan Pemotongan BLT Minyak Goreng di Batang, Komisi B DPRD : Silahkan buat laporan tertulis, langsung kami tindak

Tangkapan layar facebook.(Istimewa)

Laporan: Erwin | Kontributor Batang

Editor: Pujo Semedi

BATANG,harian7.com – Beberapa hari lalu di sebuah group facebook lingkup Kabupaten Batang (gosip mbatang), seseorang menulis postingan tentang dugaan pemotongan BLT Minyak Goreng pada bulan juni lalu di desa Kambangan, postingan tersebut menuai respon warganet.

Pada postingan itu warganet menulis komentar dengan berbagai macam, ada yang mengkritik bahkan adapula yang mewanti-wanti agar jangan sembarangan mempublish sebelum disertai bukti yang kuat.

Baca Juga:  Gelar Rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Tayangkan Pidato Kenegaraan Presiden

Dilanjutkan pada postingan berikutnya penulis yang sama pada laman grup facebook menulis surat terbuka kepada Pimpinan DPRD & seluruh Anggota DPRD Kabupaten Batang, dalam postingan itu penulis meminta agar kasus ini ditindaklanjuti.

Nasikhin, selaku Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Batang langsung merespon terkait hal ini saat dihubungi awak media. 

“Jika ingin Komisi B bergerak, silahkan buat surat tertulis kepada kami, langsung kami tindak!” Ujar politisi Fraksi PPP asal Limpung itu.

Baca Juga:  Tidak Bisa Ambil Deposito, Nasabah BMT Taruna Sejahtera Mengeluh, LBH ICI: 'Alternatif Terakhir Kami Tempuh Jalur Hukum, Karena Diduga Ada Unsur Penipuanya'

Nasikhin juga menyampaikan bahwa hal ini tidak dibenarkan jika benar terjadi pemotongan BLT ini, karena menurutnya kasihan masyarakat yang berhak dan yang membutuhkan. 

“Kami selaku wakil masyarakat yang duduk di Komisi B, Turut prihatin, tapi benar tidaknya dugaan ini, kami menunggu penyelidikan oleh polisi, namun kami juga menunggu surat tertulis dari masyarakat disertai saksi dan bukti-bukti yang kuat, jangan sampai malah menjadi pencemaran nama baik,” Imbuhnya.

Baca Juga:  Bulan Suro, Pengusaha Dekorasi Turun Omset Hingga 80 Persen

BLT Minyak goreng diberikan kepada masyarakat sebagai bantuan kompensasi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng beberapa bulan lalu, diberikan secara bertahap dan pengambilan melalui kantor pos. 

Hingga berita ini dimuat belum ada konfirmasi atau keterangan resmi dari Pemerintah Desa Kambangan terkait ramainya pemberitaan di media sosial akan hal ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!