HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Puluhan Para Ibu – ibu PKS Sidomukti Galakkan Bercocok Tanam di Pekarangan

Para peserta saat mengikuti pelatihan.

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com – Tak kurang dari 30 ibu-ibu PKS Kecamatan Sidomukti, ikuti pembekalan pemanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam di Rumah M. Fathur Rahman, Anggota DPRD Kota Salatiga Dapil Sidomukti, Bidang Pertanian dan Nelayan (BPN) DPD PKS Kota Salatiga, Minggu (10/10/2021).

Adapun materi yang disampaikan terkait tentang sukses bercocok tanam di lahan sempit. Kegiatan tersebut selaras dengan program kementerian pertanian yang mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan ketahanan pangan dari pekarangan.

Baca Juga:  Minimnya Pemahaman Khilafah Dikalangan Genarasi Muda dan Masyarakat, Fakultas Syariah IAIN Salatiga Gelar Seminar Nasional Bertemakan "Sistem Khilafah Dalam Perjalanan Politik Islam"

Latif Nahari, Ketua DPD PKS Kota Salatiga dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada para ibu – ibu yang antusias hadir dalam kegiatan ini. Menurutnya, bercocok tanam di pekarangan rumah itu asyik. Setiap saat bisa melihat tanaman yang tumbuh segar dan hijau. Hal itu bisa juga sebagai refreshing untuk melepas lelah dari padatnya rutinitas kerja seharian.

“Bercocok tanam di pekarangan rumah itu asyik, ibu-ibu. Bisa jadi hiburan kita kalau pagi dan sore, sebelum dan setelah kita bekerja. Rumah kita pun selalu fresh dan asri,” kata Latif Nahari.

Baca Juga:  Hangatnya Takjil, Hangatnya Kebersamaan: Kapolres Salatiga Berbagi di Bulan Ramadan

Awaludin Isnaini, dari BPN yang memberikan pelatihan berpesan agar ibu-ibu bisa istiqomah. Kunci sukses bercocok tanam itu rajin merawat. Tidak hanya menanam kemudian ditunggu terus panen. Tidak semudah itu. Tanaman harus dirawat agar terhindar dari hama, diberikan pupuk, disirami, dan lainnya.

“Kuncinya hanya satu agar tanaman kita tumbuh dan bisa panen, yaitu istiqomah. Jadi jangan hanya semangat saat menanam saja setelah itu tanaman dibiarkan. Ya, bisa mati. Kalaupun hidup ya tidak maksimal. Tanaman itu butuh perawatan dan perhatian. Dirawat, dipupuk, dan disirami,” kata Awaludin Isnaini.

Baca Juga:  Korem 073/Makutarama Diserbu Ratusan Anak TK

Maesaroh, salah satu peserta mengucapkan terima kasih kepada PKS. Karena selepas pelatihan, para peserta bisa membawa pulang paket sayuran gratis untuk di tanam di pekarangan rumah.

“Terima kasih kepada PKS sudah dikasih oleh-oleh tanaman. Insyaallah nanti saya tanam di pekarangan rumah,” kata Maesaroh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!