Promosikan Batik dan Lurik Khas Banyumas, Disperindag & Dekranasda Banyumas Gelar Banyumas In Fashion 2022
Pewarta : Giri Santosa| Kontributor
Editor : Abdurrochman
PURWOKERTO, Harian7.com – Ajang untuk mengangkat
potensi pengrajin batik dan lurik di Banyumas agar semakin terkenal dan disukai
banyak orang, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Banyumas bersama
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas gelar event Banyumas
in Fashion.
Acara yang digelar Sabtu, (19/11/2022) di Convention
Hall Menara Teratai jalan Bung Karno diikuti 161 peserta yang terbagi dalam
tiga kategori yakni kategori A pelajar dan mahasiswa 94 peserta, kategori B
organisasi wanita 26 peserta, dan kategori C OPD dan Umum 41 peserta.
Bupati
Banyumas Ir Achmad Husein sangat mengapresiasi gelaran tersebut, mengingat
dengan adanya fashion yang melibatkan anak muda tentu akan menjadi daya tarik
tersendiri.
“Saya
sangat mengapresiasi gelaran ini, untuk menjadikan batik dan lurik Banyumas
menjadi semakin terkenal, sehingga banyak yang beli dan itu akan menjadi
pemasukan bagi pengrajin,” katanya.
Menurutnya, sebagus apapun batik dan lurik Banyumas
apabila dipromosikan hanya dengan foto tidak akan terlihat bagusnya. Dengan
diperankan oleh model tentu akan terlihat keindahannya.
“Apalagi setelah Lomba ini, semua peserta dan
penonton akan ikut menyebarkan melalui Medsos, tentu batik dan lurik Banyumas
akan semakin terkenal dan banyak yang membeli, ayo semua ikut
memviralkan,” lanjutnya.
Ketua Dekranasda Banyumas Erna Sulistyawati Achmad
Husein mengatakan, bahwa dengan digelarnya event itu, untuk mengangkat potensi
pengrajin batik dan lurik di Banyumas.
“Event ini digelar untuk mengangkat potensi
pengrajin batik dan lurik di Banyumas,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa saat ini pelaku UMKM dan
pengrajin batik sangat membutuhkan event sebagai ajang promosi. Sehingga
digelarlah event itu.
“Saat ini, pelaku UMKM sangat membutuhkan event
yang mampu mengangkat, produk UMKM, IKM, desainer dan pembatik,”
lanjutnya.
Dengan dengan adanya event itu, Erna berharap, mampu
menjadi kebanggan masyarakat, dan membangkitkan perekonomian di Banyumas.
“Harapannya menjadi kebanggaan masyarakat,
mampu menggairahkan produk perekonomian khususnya UMKM, dan masyarakat lebih
mencintai produk-produk dalam negeri khususnya batik dan tenun Banyumas, karena
kalau kita siapa lagi. Dan tentunya ekonomi kita bisa bangkit dan
berjaya,” lanjutnya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Dinperindag) Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan, bahwa dengan digelarnya
event itu juga sebagai pemberdayaan untuk memperkenalkan batik dan lurik khas
Banyumasan.
“Untuk memperkenalkan produk batik Banyumas
sebagai program unggulan, menggali potensi kasual batik dan mempromosikan
produk batik,” ungkapnya.
Titik melanjutkan, bahwa dengan digelarnya kegiatan
tersebut antusias peserta sangat luar biasa, terbukti dengan perserta yang
mencapai ratusan.
“Antusiasnya luar biasa, total peserta ada 161
orang dari tiga kategori. Yaitu kategori A pelajar dan mahasiswa 94 peserta,
kategori B organisasi wanita 26 peserta, dan kategori C OPD dan Umum 41
peserta.
“Harapannya dapat menggerakkan UMKM, IKM,
batik, salon bergerak, para desainer bergerak. Dan pak Bupati juga berharap ini
menjadi event tahunan,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan