HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Polsek Muntilan Gelar Problem Solving Pencurian Pisang

Damai Secara Kekeluargaan: Pihak terlapor mengembalikan setundun pisang yang dicurinya dan telah meminta maaf kepada pemiliknya dan korban bersedia memaafkan.

MAGELANG | HARIAN7.COM – Polsek Muntilan Polresta Magelang Polda Jateng melaksanakan kegiatan Problem Solving (penyelesaian masalah secara kekeluargaan) atas perkara pencurian satu tundun pisang ambon.

Hadir dalam Giat tersebut Kanit Samapta Ipda Suryono, S.I.P., Kanit Reskrim Ipda Setyo Pranowo, Kadus Dusun Nganten, Desa Ngawen Ahmad Nurofik, Kadus Dusun Miriombo, Desa Giripurno, Kecamatan Borobudur, Bhabinkamtibmas Aiptu Mujiyo.

Kapolsek Muntilan AKP Abdul Muthohir, S.H., M.H, mengatakan bahwa ada seorang warga masyarakat bernama Anjar Ariyanto, (41) yang melaporkan adanya pencurian pada hari Kamis tanggal 27 April 2023 sekira pukul 07.00 Wib.

Baca Juga:  Diduga Tipu Korban, Broker Proyek Ditangkap Polisi, Walikota Salatiga: Jangan Percaya Kepada Orang Yang Mengaku Bisa Menangkan Tander Proyek, Semua Sudah Ada Mekanismenya

“Kami telah menerima laporan jika telah terjadi pencurian satu tundun pisang ambon yang dilakukan oleh SW, (38) warga Borobudur di sawah milik pelapor di Dusun Clapar RT 02 RW 06, Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang,” urai Kapolsek pada, Kamis (27/4/2023) sore. 

Adapun kronologi awalnya ada seseorang yang bernama SW hendak mencari rumput. setelah melihat ada pisang satu tandan maka di ambilnya pisang tersebut dan akan di naikkan di atas motornya. Namun hal itu diketahui oleh salah satu warga dan anggota Polri selanjutnya pelaku di amankan dan di bawa ke Polsek Muntilan.

Setelah diadakan pertemuan oleh kedua belah pihak yang digelar di Mapolsek Muntilan, dengan mempertimbangkan asas kemanfaatan, Atas kejadian tersebut pihak pelapor dan terlapor sepakat untuk menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan, tandas Muthohir 

Baca Juga:  Jelang Operasi Lilin Candi 2018, Polres Semarang Gelar Lat Pra OPS

Adapun kesepakatan dituangkan dalam Surat Kesepakatan Bersama yang pada pokok permasalahannya diselesaikan secara kekeluargaan, pihak terlapor (yang mengambil pisang Ambon) telah meminta maaf kepada pihak korban (pemilik pisang ambon) dan pihak korban bersedia memaafkan.

Baca Juga:  Jelang Tahun Baru, Polres Salatiga Gelar Razia Malam

Selain itu pihak terlapor juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatanya dan apabila mengulangi bersedia diproses secara hukum.

Dalam isi kesepakatan tercantum klausula bahwa apabila ada pihak lain yang turut campur dalam proses penyelesaian masalah ini kedua belah pihak akan mengabaikan dan tidak bertanggungjawab.

” Semoga dengan diselesaikannya permasalahan ini kedua belah pihak, mendapatkan keadilan yang seadil- adilnya,” pungkas Abdul Muthohir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!