Polres Salatiga Tasyakuran HUT Bhayangkara ke 73 Bersama Para Pedagang Kaki Lima (PKL)
SALATIGA, harian7.com – Polres Salatiga dalam memperingati HUT Bhayangkara ke 73, menggelar tasyakuran dengan suasana nampak berbeda di depan Toko Niki Mantep Jalan Jenderal Sudirman Salatiga, Kamis (4/7/2019) sekitar pukul 10.00 wib. Dalam tasyakuran tersebut, dihadiri pula puluhan pedagang maupun masyarakat sekitar.
Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono SE MSi mengatakan, bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas kehadiran para pedagang maupun warga sekitar dalam acara tasyakuran dalam rangkat HUT Bhayangkara ke 73 ini. HUT Bhayangkara resminya jatuh pada 1 Juli 2019 kemarin. Untuk rangkaian acaranya hingga 10 Juli 2019 mendatang, dan acara sekarang ini sudah masuk dalam jadwal dalam rangkaian HUT Bhayangkara itu, yaitu tasyakuran bersama pedagang kaki lima (PKL).
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua PKL Pasar Raya Salatiga yang telah hadir dalam rangka tasyakuran HUT Bhayangkara ke 73 ini. Harapan kami, semoga Polri semakin dekat dengan masyarakat dan semakin dicintai masyarakat,” kata AKBP Gatot Hendro Hartono melalui Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Djoko Lelono kepada harian7.com, Kamis (4/7/2019).
Sementara, Ketua PKL Pasar Raya II Salatiga Wandi menyatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Polres Salatiga yang telah menggelar acara tasyakuran HUT Bhayangkara ke 73 ini bersama dengan para PKL. Hal ini suatu kebanggaan dan kehormatan bagi para PKL dapat merayakan HUT Bhayangkara bersama-sama dengan kepolisian dan kegiatan ini baru pertama kalinya.
“Yang jelas kami semua bangga dan senang karena baru pertama kalinya bersama kepolisian merayakan HUT Bhayangkara di tempat terbuka dan bersama para PKL ini. Langkah ini akan semakin mendekatkan Polri dengan masyarakat secara umum dan Polri semakin jaya dan tentunya Polres Salatiga semakin dekat dengan masyarakatnya di semua lapisan,” tandas Wandi didampingi beberapa PKL.
Hal senada diungkapkan Ratno dan Hadi, keduanya juga PKL di Pasar Raya Salatiga, bahwa acara atau kegiatan semacam ini dinilai sangat perlu dilakukan. Para PKL menilai bahwa Polres Salatiga telah memulainya, hendaknya Pemkot Salatiga ataupun lembaga pemerintahan lain dapat mencontoh langkah Polres Salatiga ini. Disinilah akan terlihat kerukunan atau persatuan masyarakat, meski disatu sisi dengan seragam kebesaran dan sisi lain “preman” atau tanpa seragam apapun. Semuanya menyatu membaur jadi satu.
“Kami para PKL menyambut baik akan langkah Polres Salatiga ini. Hendaknya lembaga pemerintahan lain ataupun Pemkot Salatiga dapat mencontoh Polres Salatiga ini. Dari sini akan terlihat bahwa masyarakat Salatiga menyatu tanpa ada jarak maupun perbedaan,” ujar Ratno kepada harian7.com, disela menunggu pembeli di kiosnya, Kamis (4/7/2019). (Heru Santoso)
Tinggalkan Balasan