HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Polres Magelang Gelar Workshop Penanggulangan PGOT, Kapolres: “Para pengemis, gelandangan, manusia silver. Adalah saudara dan masyarakat kita yang perlu uluran tangan serta dicarikan solusi demi kesejahteraan mereka”

Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun ketika memberikan sambutan dalam acara Workshop Penanggulangan PGOT Tingkat Polres Magelang Tahun 2022.

MAGELANG, harian7.com – Polres Magelang Polda Jawa Tengah menggelar Workshop Penanggulangan Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) di Gedung Bhayangkara Utama Polres Magelang, Kamis (04/08/2022). Kegiatan ini mengusung tema “Peran Serta Pemerintah Dalam Penanggulangan PGOT di Kabupaten Magelang”.

Kegiatan dihadiri, Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K, Waka Polres Magelang Kompol Aron Sebastian, S.I.K., M.Si, para Kabag, para Kasat, pejabat Dinkes Kabupaten Magelang, Dinas Sosial Kabupaten Magelang, Sat Pol PP Kabupaten Magelang. Serta Kanit Binmas Polsek Jajaran Polres Magelang, Kasi Trantib Kecamatan Se-Kabupaten Magelang, Keswa Puskesmas Se-Kabupaten Magelang, serta anggota Sat Binmas Polres Magelang.

Baca Juga:  Kapolres Magelang Ajak Peran Serta Masyarakat Cegah Aksi Perang Sarung

Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyampaikan, acara Workshop Penanggulangan PGOT Tingkat Polres Magelang Tahun 2022 ini dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Magelang agar tetap kondusif.

“Pada hari ini kita bisa berkumpul dalam kegiatan workshop. Sekaligus membahas permasalahan-permasalahan yang sering terjadi terkait PGOT. Sehingga kita dapat menemukan solusi dalam hal penanganan permasalahan yang muncul,” kata Kapolres dalam sambutannya.

Disampaikan Kapolres, saat ini masih di masa pandemi Covid-19 dan juga  banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, salah satunya penyakit mulut dan kuku (PMK). Penanganan PMK ini belum tahu sampai kapan ujungnya, ditambah lagi sekarang mulai muncul permasalahan yang sering kali bisa dilihat di persimpangan traffict light. 

Baca Juga:  Derai Langkah Sang Anggota TNI Berpangkat Sertu, Ajak Siswa SD Jalan Sehat

“Khususnya manusia silver, para pengemis, para gelandangan. Mereka ini saudara kita, mereka ini adalah masyarakat kita yang perlu uluran tangan kita. Perlu dicarikan solusi demi kesejahteraan mereka,” ujarnya.

Di mana, lanjut Kapolres, mungkin keterbatasan pengetahuan, informasi, sehingga yang bersangkutan mencari jalan pintas. Yaitu dengan mudah untuk berdiri di persimpangan jalan, mencari barang rongsokan, dan hidup tidak menentu.

“Sehingga hal ini dapat mengganggu Kamtibmas di wilayah Kabupaten Magelang,” tandasnya.

Kapolres Magelang mengingatkan bahwa Kabupaten Magelang merupakan salah satu destinasi wisata, yang mana memiliki peninggalan bersejarah yaitu Candi Borobudur. Yang telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai wilayah super prioritas nasional.

“Oleh karena itu permasalahan terkait PGOT harus segera dituntaskan. Karena apabila tidak segera dituntaskan, nanti akan menjadi bola liar yang dapat mengganggu wisatawan yang berkunjung di wilayah Kabupaten Magelang,” tandasnya.

Baca Juga:  Kapolres magelang lakukan program GETUK

Dalam kegiatan workshop tersebut juga dilaksanakan diskusi, yang diharapkan pelaksanaannya tidak hanya satu arah (one way), diharapkan bisa dua arah (two way). Baik dari narasumber maupun dari audien, semua bisa diskusi dan tanya jawab. 

Melalui workshop tersebut, Kapolres berharap semua permasalahan diselesaikan. Terkait PGOT yang juga merupakan anggota masyarakat, perlu diingat penegakan hukum yang terakhir, dan paling utama adalah pelayanannya. 

“Sehingga jangan sampai nanti kita mengambil tindakan, mengambil langkah-langkah dalam penanggulangan tersebut malah menjadi sebuah konflik baru. Kita ingat, ada semboyan atau motto dari Pegadaian, yakni ‘menyelesaikan masalah tanpa masalah’, itu yang kita harapkan,” pungkas Kapolres Magelang. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!