PJU Jembatan Kaligintung Purbalingga Mati Lama DijadikanTempat Mabuk
Editor : Abdurrochman
PURBALINGGA, Harian7.com – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di jembatan Kaligintung Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga sudah tidak ada yang menyala hampir 4 tahun lamanya, namun Pemerintah Kabupaten Purbalingga tidak merespon akan hal itu.
Yuswari, warga sekitar jembatan Kaligintung Grumbul Sumingkir RT. 02 RW. 08 Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga kepada wartawan Harian7.com Kamis, (11/11/21) mengatakan, bahwa sejak dibangunnya jembatan Kaligintung pada tahun 2016, sedikitnya ada 11 lampu penerangan jalan di sekitar Jembatan, namun hanya menyala sekitar setahun saja.
“Sejak dibangun jembatan tahun 2016 lampu PJU awalnya menyala semua, namun berapa bulan kemudian satu persatu lampu mati. Lampu menyala sekitar setahun saja, dan setelahnya semua lampu mati, sehingga kalau malam gelap gulita,” katanya, Kamis (11/11/2021).
Yuswari menambahkan, bahwa ada 11 buah lampu penerangan jalan umum yang menggunakan tenaga surya yang berdiri di kiri dan kanan area jembatan untuk penerangan yang sudah mati untuk dinyalakan kembali. Selain kalau malam gelap gulita juga sering buat tempat mabuk-mabukan.
“Disamping gelap gulita kalau malam hari sering juga untuk tempat mabuk- mabukan anak-anak muda, sambil berteriak-teriak jadi kami terganggu karena berisik. Kami mau bilangin mereka tapi tidak berani,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Sunaryo salah satu tokoh masyarakat desa setempat mengatakan, bahwa sejak dibangun jembatan Kaligintung yang dulu diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah tahun 2016 dengan biaya milliaran rupiah, namun disayangkan lampu penerangan jalan umumnya mati semua.
“Saat melintas lewat Jalan jembatan Kaligintung gelap gulita, bahkan beberapa saat yang lalu pernah buat ajang mesum lantaran gelap gulita. Saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk menyalakan kembali dan memakai lampu penerangan PLN, sehingga warga sekitar bisa ikut memasang listriknya,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan