Pj. Bupati Cilacap Apresiasi Para Guru Yang Berpartisipasi Program Pelatihan Lokakarya
Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng
CILACAP, Harian7.com – Menandai puncak pembelajaran 302 Calon Guru Penggerak dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Cilacap, Kemendikbud Ristek RI melalui Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah gelar Lokakarya 7 ‘Panen Hasil Belajar’.
Acara yang dilaksanakan Selasa, (23/04/2024) di Pendopo Wijayakusuma Cakti dibuka Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri ditandai dengan pemotongan pita dilanjutkan dengan melihat satu per satu stand.
Sebuah festival yang menampilkan karya aksi nyata para guru selama enam bulan pembelajaran mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 9 ini menjadi sorotan utama.
Pj. Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri mengapresiasi para guru yang telah berpartisipasi dalam program pelatihan ini, yang diharapkan dapat memajukan pendidikan di Kabupaten Cilacap.
“Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses,” katanya.
Sementara, Wali Wilayah Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9, Diah Kurnia Sari, menjelaskan bahwa lokakarya ini dihadiri oleh 676 peserta, termasuk 58 pengajar praktik dan 302 calon guru penggerak.
“Dari jumlah tersebut, 266 orang merupakan CGP Dikdas dan 33 orang CGP Pendidikan Menengah,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memungkinkan calon guru penggerak menjelaskan proses dan pengalaman praktik mereka serta dampaknya terhadap pengembangan program pendidikan dan murid-murid mereka.
Kepala BBGP Provinsi Jawa Tengah, Dharmadi, menekankan bahwa PPGP adalah program yang efektif untuk menciptakan guru-guru berkualifikasi tinggi.
“Kami mendorong kepala daerah untuk aktif berpartisipasi dan menggelar program ini secara mandiri sebagai solusi untuk kebutuhan guru berkualifikasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa PPGP merupakan program pendidikan kepemimpinan yang dirancang untuk mengembangkan guru-guru menjadi pemimpin pembelajaran melalui serangkaian pelatihan, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama enam bulan.
“Lokakarya 7 ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Cilacap dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi komunitas pendidikan,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan