HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Pesta Ramadan, Warga Binaan Rutan Salatiga ‘Ngaos Al Quran’

SALATIGA  | HARIAN7.COM – Berbagai cara dilakukan umat Islam dalam  mengisi ibadah dan kegiatan di bulan suci ramadan 1444. Salah satunya dengan tadarusan atau membaca ayat – ayat suci Al Quran.

Seperti yang dilakukan ratusan Warga Binaan di Rutan Salatiga yang mengisi kegiatan dengan tadarus Al Quran baik yang dilakukan dimasjid, selasar Rutan, hingga dikamar – kamar hunian terdengar lantunan ayat suci Al Quran.

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan awal bulan ramadan ini kami membuat terobosan dengan istilah ‘Ngaos Al Quran’ yang menjadi kegiatan positif untuk santriwan santriwati Warga Binaan disini.

Baca Juga:  Usai Dilantik Oleh Gubernur Jateng Secara Virtual, Gibran-Teguh Siap Kebut Vaksinasi dan Pemulihan Ekonomi

“Dengan suka cita menyambut bulan suci ramadan ini, kami membuat kegiatan ‘Ngaos Al Quran’ atau tadarus bersama santriwan santriwati Rutan Salatiga, selain menjadi positif diawal ramadan ini menjadi cara untuk meraih pahala,” katanya. Sabtu (25/03).

Andri berujar kegiatan ini juga menjadi momentum untuk warga binaan menyadari kesalahan dan menjadi wadah pertaubatan serta bentuk syiar dibulan suci ramadhan agar iman dan taqwa.

Baca Juga:  Kedapatan Berkerumun , Warga Yang Lagi Senam Dibubarkan Polres Kendal

“Kegiatan ini juga menjadi wadah pertaubatan serta bentuk syiar dibulan suci ramadhan untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan,” ujarnya.

“Untuk target khatam sendiri minimal sebanyak 6 kali,” lanjutnya.

Selain itu dengan kegiatan ini Andri mengharapkan santriwan santriwati (sebutan WBP yang bergama Islam) untuk terbebas dari buta huruf Al Quran.

Dalam memeriahkan dan mengisi kegiatan Bulan Ramadan sendiri, Rutan Salatiga sudah menjadualkan berbagai macam kegiatan baik secara internal maupun menggandeng pihak-pihak dari luar.

Baca Juga:  Kasus Penggelapan di KSP Mitra Agung Ungaran, Mantan Manajer Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara

“Kami juga menggandeng berbagai pihak dalam mengisi bulan Ramadhan, selain tadarus kami juga ada pesantren Ramadhan, kajian Al Quran dan Hadist serta kegiatan lain,” pungkasnya.

Sementara itu Nila salah satu peserta kegiatan yang terjerat perkara Narkoba menyatakan sangat senang dan terharu dengan program Ngaos Al Quran ini.

“Saya sangat senang dan terharu dengan program ini, kegiatan ini menjadikan saya lebih lancar membaca Al Quran dan bisa banyak beribadah disini,” tambahnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!