HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Persiapan Pilkada Salatiga Capai 98 Persen, KPU Fokuskan Konsolidasi dan Mitigasi Kerawanan

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Memasuki H-12 menjelang hari pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 pada 27 November mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga mengonfirmasi bahwa persiapan teknis telah mencapai 98 persen.

Baca Juga:  Kementerian ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektare Tanah untuk Dukung Pembangunan Prioritas, Salah Satunya Program 3 Juta Rumah

Ketua KPU Kota Salatiga, Yesaya Tiluata, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan konsolidasi intensif bersama berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan seluruh tahapan berjalan lancar.

“Sekarang ini kami melakukan pemetaan bersama Bawaslu dan stakeholder terkait mengenai TPS yang berpotensi rawan, baik dari sisi gangguan keamanan maupun faktor alam,” ujar Yesaya saat menghadiri Konsolidasi Daerah Penyelenggaraan Pilkada Salatiga di Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Jumat (15/11/2024).

Baca Juga:  Langkah Awal Menuju Pengabdian, Ribuan Peserta CPNS Kemenkumham Siap Berjuang

Ia menambahkan bahwa logistik pemilu untuk Pilwakot Salatiga dan Pilgub Jateng telah disiapkan dengan matang. “Kebutuhan logistik seperti surat suara, kotak suara, dan bilik suara telah mencapai 98 persen. Pada H-2 nanti, logistik akan didistribusikan ke gudang tingkat kelurahan,” jelasnya.

Yesaya juga mengimbau para lurah di Salatiga untuk menyiapkan gudang logistik yang aman dan kondusif, terutama mengingat cuaca memasuki musim hujan.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Virus Corona, Ormas Garasi di Kec. Sine Bagi Antiseptik Buatan Sendiri

Kota Salatiga memiliki 302 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang lokasi dan titiknya telah ditetapkan. “Ratusan TPS itu akan dipetakan dari sisi potensi gangguan keamanan maupun cuaca, sehingga bisa diantisipasi sejak dini,” tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya meminimalkan potensi kerawanan, KPU juga menjadwalkan konsolidasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). “Konsolidasi ini penting untuk berbagi informasi, hasil pemetaan, dan mempersiapkan teknis agar tidak terjadi kesalahan,” tegas Yesaya.

Baca Juga:  Digitalisasi dan Transformasi Keimigrasian: Kebijakan Baru Izin Tinggal 2024 Disosialisasikan di Semarang

Ia berharap, melalui langkah-langkah ini, partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 bisa meningkat, dan proses pemilihan berlangsung aman serta lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!