Perkuat Hubungan Talisilaturahmi, Forsekdes Kabupaten Semarang Gelar Halal Bihalal 1443 H/2022
Laporan: Sri Winarni
UNGARAN,harian7.com – Pengurus Forsekdes Kabupaten Semarang menyelenggarakan kegiatan halal bihalal Idul Fitri 1443 H. Acara tersebut dilaksanakan pada Selasa, (31/5/ 2022) di RM Cikal Gading Tuntang.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni seluruh sekretaris desa serta dihadiri oleh Bupati Semarang, Dispermasdes dan penceramah KH Habib Hasbullah dari Kebondowo Banyubiru yang sekaligus merupakan Pengasuh Pondok Pesantresn Miftachul Ulum Kebondowo.
Ketua Forsekdes Kabupaten Semarang Muh Maftukhurrofik menyampaikan bahwa acara halal bihalal ini adalah forum setelah 2 tahun tidak diselenggarakan karena pandemi Covid 19. Oleh karena itu, halal bihalal ini diharapkan dapat memperkuat jalinan persaudaraan antar sesama sekdes dan agar bisa bersinergi dengan pemerintahan diatasnya.
“Pada kesempatan ini saya mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1 Syawal 1443 H mohon maaf lahir dan batin,”ungkapnya.
Sementara Dispermasdes Kabupaten Semarang, yang diwakili oleh, Aris Setyawan, S. STP. , MM selaku Kepala Bidang Pemerintahan Desa dalam sambutanya menekankan bahwa sekdes merupakan mitra strategis Dispermasdes.
“Kami memandang positif dan mendorong para sekdes untuk senantiasa bekerja dengan keras mengingat beban tugas desa semakin meningkat, kompleks dan berat,”ungkapnya.
Aris Setyawan berpesan kepada Sekdes tentang pentingnya kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja berkualitas.
Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha SH MH menyampaikan tentang program revitalisasi rawa pening, pilah sampah se Kabupaten Semarang. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak karena Kabupaten Semarang telah meraih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) ke 11 kalinya dari Badan Pemeriksa keuangan (BPK) RI.
Pengasuh Pondok Pesantresn Miftachul Ulum Kebondowo KH Habib Hasbullah dalam ceramahnya menekankan tentang pentingnya ukhuwah persaudaraan antar sekdes se Kabupaten Semarang.
“Saat ini masih dalam bulan Syawal dengan saling bermaafan. Terakhir KH Habib Hasbullah mengajak untuk menjaga keutuhan keluarga, dan mengingat bahwa kematian itu pasti,”tuturnya.(*)
Tinggalkan Balasan