Peringati Isra Mi’raj, Warga Dusun Krajan Desa Banyukuning Gelar Kirab Budaya
Laporan: Rafsanjani
UNGARAN,harian7.com – Sebagai wujud mempertahankan kebudayaan serta mengangkat kearifan budaya lokal, sekaligus meriahkan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhamad SAW, warga Dusun Krajan Desa Banyukuning Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, menggelar kirab budaya belum lama ini.
Acara tersebut dipromotori remaja Masjid Syahidin, setempat. Adapun serangkaian kegiatan yang digelar yakni pawai arak – arak an yang diikuti oleh warga sekitar dari sembilan R T.
Para peserta dari masing masing R T unjuk kebolehan menampilkan budaya, baik budaya lokal atau jawa maupun budaya islam.
Usai arak-arakan, pada puncak acara digelar pengajian akbar dengan pembicara habib Ahmad Syarif Mulachela dari Boyolali.
Kepala Dusun Krajan, Mahsun mengungkapkan, jangan sampai melupakan sejarah, dan pastikan untuk melestarikan budaya yang ada, karena budaya yang sudah di wariskan nenek moyang sudah pasti ada maknanya.
“Serangkain kegiatan ini selain melestarikan budaya nenek moyang, juga sebagai wujud rasa cinta masyarakat kepada Nabi Muhamad SAW,”tuturnya.
Sejumlah peserta dalam kirab budaya tersebut mengaku sangat mendukung atas diselanggarakan kegiatan kirab budaya seperti ini.
Adapun pantauan harian7.com dilokasi, serangkaian acara diawali, siang hingga sore dilangsungkan kegiatan “Apal-apalan” yang dalam bahasa dusun yakni khataman akhirussanah oleh santri TPQ Nurrul Ulum, yaitu hafalan surat pendek bacaan bacaan do’a harian.
Selanjutnya, pada malam hari tepatnya selpas Isya, kirab budaya dalam bahasa lokal arak arakan, diikuti seluruh warga dusun terdiri dari 9 RT, masing masing RT menampilkan kreatifitas dan menunjukkan budaya yang ada baik bidaya Islam maupun jawa. Puncak acara malam pukul 21.30 wib, dilanjutkan dengan pengajian.
Tinggalkan Balasan