Peringatan Harlah Satu Abad NU di Salatiga, Puluhan Ribu Orang Jalan Sehat Bersarung
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad NU atau Nahdlatul Ulama, digelar secara meriah dan diramaikan oleh puluhan ribu masyarakat Kota Salatiga mengikuti jalan sehat bersarung (memakai sarung), Sabtu (4/2/2023).
Masyarakat bersama-sama menuju titik start jalan sehat bersarung di Halaman Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga. Untuk rute yang dilalui yakni diawali dari Pemkot Salatiga lalu melewati – Jalan Sukowati – Jalan Pemotongan – Alun-alun Pancasila.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Salatiga, Zaenuri mengatakan bahwa jalan sehat ini dalam rangka memperingati kelahiran NU yang sudah berjalan satu abad. Rangkaian kegiatan ini untuk dalam rangka memperingati kelahiran NU dan sudah sejak satu bulan yang lalu dilaksanakan dari tingkat kecamatan, hingga tingkat daerah.
“Nah untuk puncak kita di Salatiga ini pada hari ini dengan mengadakan jalan sehat bersarung,” kata Zaenuri kepada wartawan, Sabtu (4/2/2023).
Ia mengungkapkan, sejak berdirinya NU selalu merawat, memberdayakan masyarakat untuk memakai sarung.“Perjuangan NU ini kan merawat, memberdayakan masyarakat dipinggiran yang bersarung karena celana panjang waktu itu masih mahal,” ungkapnya.
Harga sarung terjangkau, lanjutnya, saring juga dicuci cepat bersih, tidak terkena kutu dan serbaguna.
“Para pendiri NU dulu selalu merawat dan mendidik masyarakat tingkat bawah dengan pola pendidikan pesantren serta santri itu ciri kas memakai sarung,” imbuhnya.
Serta memakai sarung merupakan tradisi berbusana ala NU.
“Hal ini jiga untuk melestarikan sarung karena sarung juga merupakan salah satu tradisi berbusana ala NU,” paparnya.
Selain diadakan di tingkat daerah, peringatan hari lahir NU tingkat daerah akan di gelar pada Selasa (7/2/2023) di Sidoarjo Jawa Timur.
Dalam kegiatan jalan sehat bersarung ini, antusiasme para peserta sangat luar biasa.
“Dari panitia sendiri menyediakan kupon jalan sehat sekitar sembilan ribu dan kupon tersebut sudah habis serta banyak juga yang tidak mendapatkan karena banyaknya para peserta yang ikut,” katanya. (*)
Tinggalkan Balasan