Pengeroyokan di Blotongan Sebabkan Tiga Orang Luka Satu Diantaranya Kritis, Polres Salatiga Buru Para Pelaku
![]() |
Polisi saat melakukan olah TKP. |
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Netizen di Salatiga sempat dikejutkan dengan unggahan yang beredar di media sosial. Dalam unggahan itu disebutkan telah terjadi pengeroyokan terhadap tiga orang.
Adapun tiga orang tersebut yakni SAB (19) warga Cabean Mangunsari, MR (17) dan BK (17) warga Kenteng Tegalrejo Salatiga.
Mengetahui postingan tersebut, Jajaran Satreskrim bersama Sat Lantas Polres Salatiga langsung gerak cepat mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.
Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari didampingi Kasi Humas, Iptu Henri Widyoriani kepada harian7.com, Senin (21/8/2023) mengatakan, peristiwa tindak pidana kekerasan secara bersama-sama menggunakan menggunakan alat terjadi di Jalan Raya Fatmawati Blotongan Sidorejo, Minggu (20/08/2023).
“Akibat kejadian itu, korban SAB mengalami luka di tangan sebelah kiri (dimungkinkan akibat terjatuh/ bukan akibat benda tajam), MR mengalami luka lecet di bagian pelipis kiri (dimungkinkan akibat terjatuh/ bukan akibat benda tajam) dan BPK mengalami dua luka terbuka di punggung kedalaman kurang lebih 1 cm dan luka pada dada kiri diduga akibat senjata tajam dan mengalami pendarahan di kepala serta dalam kondisi kritis,”kata AKBP Aryuni.
AKBP Aryuni menjelaskan, menurut keterangan para saksi peristiwa tersebut bermula pada hari Sabtu (19/8/2023) sekira pukul 22.00 Wib para korban bersama seorang saksi HK (17) warga Kenteng Tegalrejo Salatiga berkumpul di Roncali, tepatnya depan Kumon. Mereka nongkrong hingga pukul 03.30 wib.
“Ketika hendak pulang lewat jalan arah Blotongan dan setiba di depan Pom Bensin Soka Blotongan berpapasan dengan rombongan pelaku yang tidak dikenal. Rombongan lebih kurang 10 orang diantaranya ada yang membawa senjata tajam berupa celurit,”jelasnya.
Setelah itu kelompok pelaku berputar arah dan mengejar korban. Karena takut, para korban dan saksi menambah kecepatan laju kendaraanya. Lalu setiba di depan/sebrang Soto Seger Blotongan korban terjatuh dan menabrak trotoar / tiang stainless pembatas jalan.
“Secara bersama-sama para pelaku ini melakukan kekerasan terhadap para korban. Sedangkan saksi bisa menghindar dan menyelamatkan diri lalu melapor ke Polres Salatiga,”ungkap AKBP Aryuni.
AKBP Aryuni Novitasari menuturkan bahwa saat ini jajaran Satreskrim Polres Salatiga terus berupaya dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku kejadian tersebut.
“Tim meminta keterangan dari saksi serta mengumpulkan barang bukti dan juga melakukan identifikasi melalui CCTV di sekitar lokasi kejadian,”tuturnya.
Adanya peristiwa tersebut, AKBP Aryuni mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap anak-anaknya untuk tidak keluyuran pada malam hari yang akhirnya melakukan kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
AKBP Aryuni berharap agar masyarakat Kota Salatiga yang mengetahui kejadian tersebut segera memberikan informasi agar peristiwa ini dapat segera terungkap.
“Mari kita jaga Kota Salatiga tetap aman dan kondusif, wujudkan Kota Salatiga zero knalpot brong dan zero balap liar, keselamatan adalah yang pertama dan utama. Salam presisi,”pungkas AKBP Aryuni.(*)
Tinggalkan Balasan