Penembakan Kantor MUI Jakarta, Kepala BNPT : Tidak Masuk Jaringan Teroris
![]() |
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel. |
SEMARANG | HARIAN7.COM – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel menyebut terkait kasus penembakan Kantor MUI Pusat di Jakarta, tak masuk jaringan teroris.
“Penembak MUI di Jakarta bukan radikal, itu orang sakit, orang psikopat, tidak ada radikal sama sekali, tidak ada teroris sama sekali, tidak masuk radikal, tidak masuk ekstrem, tidak masuk wilayah jaringan teroris,” ujarnya, di Semarang, Jumat (5/5).
Rycko mengatakan pelaku penembakan merupakan orang dengan gangguan psikologis dan terekam memiliki riwayat penyakit.
“Almarhum sakit, ada riwayat keturunan genetik. Dia dalam proses dan sudah berkali-kali melakukan pelanggaran terkait masalah kesehatan itu,” jelasnya.
Rycko menuturkan, Sebelumnya Kantor MUI Pusat di Jakarta pada Selasa (2/5) menjadi sasaran penembakan oleh orang yang belakangan diketahui bernama Mustopa (60). Awalnya, pelaku datang ke kantor MUI Pusat dan meminta bertemu dengan Ketua MUI.
Saat itu, lanjutnya, petugas pengamanan Kantor MUI Pusat sempat bertanya tujuan dan siapa Ketua MUI yang hendak ditemui. Pria itu tiba-tiba mengeluarkan pistol air gun.
Rycko menambahkan, Mustopa kemudian tewas usai pingsan setelah melakukan penembakan dan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi.
“Dari total 19 saksi tersebut, delapan orang di antaranya merupakan pegawai MUI. Sementara empat orang lainnya merupakan keluarga Mustopa,” pungkasnya. (Andi Saputra)
Tinggalkan Balasan