HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Pemkab Kudus Beri Jaminan Pelayanan Kesehatan bagi Santri dari Luar Kota, Itu Kata Bupati

Istimewa.

KUDUS,harian7.com – Pemerintah Kabupaten Kudus berkomitmen memberikan jaminan kesehatan bagi para santri luar kota, yang mengenyam pendidikan di Kudus.

Bupati Kudus Hartopo menyampaikan, kebijakan tersebut merupakan yang pertama di Indonesia. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, untuk mewujudkan kebijakan itu.

Mekanismenya, kartu anggota BPJS Kesehatan yang dimiliki santri dari luar kota, bisa digunakan di Kabupaten Kudus.

“Melihat banyaknya santri luar kota yang mondok di Kudus, kami berkomitmen agar pelayanan kesehatan terbaik bagi santri. Ini inovasi pertama di Indonesia,” tuturnya usai menyerahkan doorprize dalam Mlampah Sareng Santri di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu (30/10/2022).

Baca Juga:  Kisah Ibu Rumah Tangga di Salatiga, Merintis Bisnis Aneka Kue di Masa Pandemi - Kini Raup Untung Jutaan Rupiah

Terkait kegiatan Mlampang Sareng Santri, bupati mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut, yang menggandeng pelaku UMKM untuk berjualan di sekitar alun-alun. Dengan adanya partisipasi 15 ribu santri, kegiatan tersebut berdampak positif untuk mendongkrak pendapatan para pelaku UMKM.

Baca Juga:  Suasana Haru Warnai Pisah Pamit Kabiro AUAK IAIN Salatiga, Nurrun Jamaludin : Saya Sangat Kehilangan Sosok Beliau, Tetapi Dengan Prestasi Yang Ia Raih Tentunya Saya Sangat Bangga

“Luar biasa santri yang ikut sampai belasan ribu. Bisa ikut nglarisi UMKM yang buka stan,”ucapnya.

Menurutnya, bazar UMKM sejalan dengan kebijakannya, yang menargetkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kudus pada 2023, yakni sekitar 2,5 persen. Untuk itu, pihaknya juga akan menggelar bazar UMKM dan pasar murah di sembilan kecamatan lainnya, sehingga meningkatkan ekonomi kerakyatan.

“Kegiatan seperti ini sangat inovatif ya. Sejalan dengan misi membangkitkan UMKM usai badai pandemi kemarin banyak UMKM yang terdampak,” terangnya.

Baca Juga:  Rumah Kelahiran Bung Karno Kini Dijadikan Museum

Santri dari MTs NU Banat, Fazan, mengaku senang dengan kebijakan baru pelayanan kesehatan di Kudus. Selama ini, santri dari Semarang ini mengaku tetap membayar, apabila memeriksakan diri di fasilitas kesehatan Kudus.

“Senang sekali, jadi kalau mau periksa pakai kartu BPJS Kesehatan bisa di Kudus. Nggak perlu jauh-jauh pulang dulu,” ungkapnya.(Hum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!