Pemilu 2019 Tergolong Berat, Sebanyak 93 Pengawas Pemilu Alami Kena Musibah
SEMARANG, harian7.com – Pemilu 2019 ini tergolong berat bahkan banyak memakan korban. Selain dari anggota kepolisian, KPPS, PPK, PPS juga pengawas Pemilu menjadi korbannya. Di Jawa Tengah sendiri ada 93 pengawas pemilu jajaran Bawaslu Jawa Tengah menjadi korbannya dan dua diantaranya meninggal dunia. Demikian dikatakan Sri Sumanta, Koordinator Divisi SDM Bawaslu Jawa Tengah kepada wartawan di Semarang, Senin (22/4/2019).
“Dua pengawas Pemilu yang meninggal dunia saat menjalankan tugas adalah Muchtarom, Pengawas TPS 8 Desa Kalisemo Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo dan Suroso, Pengawas Pemilu Desa di Desa Wironangan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Suroso ini meninggal dunia secara mendadak akibat kelelahan,” ujar Sumanta.
Menurutnya, para pengawas Pemilu itu mengalami kelelahan hingga menderita sakit bahkan ada yang terlibat kecelakaan. Para pengawas Pemilu yang mengalami musibah masing-masing terinci, Pengawas TPS ada 47 orang, Pengawas tingkat kelurahan atau desa sebanyak 26 orang, staf pengawas ada 13 orang, serta Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) ada 7 orang.
“Ada dua orang lagi akibat kecelakaan dan harus menjalani rawat jalan sebanyak 2 orang serta harus menjalani perawatan di rumah sakit (opname) ada 23 orang. Juga ada yang pingsan di TPS serta mengalami keguguran kandungannya. Dari para korban itu, ada yang sudah kembali melakukan aktifitasnya serta ada yang masih harus menjalani perawayan di rumah sakit,” ujarnya.
Terkait dengan yang meninggal dunia, Bawaslu Jawa Tengah menyampaikan ucapan duka yang sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami Pengawas Pemilu. Bawaslu bahkan memberikan apresiasi atas kerja keras jajaran Pengawas Pemilu di Jawa Tengah. (Dyant / Heru Santoso)
Tinggalkan Balasan