Pawai Karnaval HUT Ke-74 Kemerdekaan RI di Karang Duwet Meriah, Masing-Masing Peserta Unjuk Kebolehan

Salatiga,harian7.com – Ribuan warga Kelurahan Karang Duwet, Karang Pete dan Canden meriahkan pawai karnaval HUT ke-74 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan di wilayah Setempat, Minggu (25/8/2019).

Pawai hari kemerdekaan ini dibuka langsung oleh Wakil Walikota Salatiga H.Muh Haris yang di dampingi Camat Tingkir Nunuk Dartini dan Anggota DPRD Kota Salatiga dari Partai Demokrat Muh Nur Hidayat, di panggung kehormatan.

27 peserta karnaval sebelumnnya unjuk kebolehan di depan panggung kehormatan. Tak hanya itu, ratusan kaos dari Omah Branded pun di bagikan ke peserta dan masyarakat.

Adapun rute karnaval yakni, dari lapangan siang menuju  Jalan Canden, Jalan Karang Pete, Blauran, Jalan Taman Makam Pahlawan, menuju ke Butuh dan kembali ke Lapangan Siang.

Salah satu tokoh masyarakat, Sumirat (73), saat di konfirmasi harian7.com di sela acara mengatakan, Dalam karnaval ini, setiap RT menampilkan sajian yang berbeda-beda, ada tarian, kombinasi tarian dan drum blek serta  mobil hias.

“Acara karnaval di selenggarakan setiap 2 tahun sekali, adapun tujuanya adalah untuk mewujudkan persatuan warga,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Tingkir, Kota Salatiga, Nunuk Dartini, menanggapi positif atas di gelarnya karnaval ini.  Nunuk menyebutkan, nantinya pada tanggal 8 September 2019 mendatang Kecamatan Tingkir juga akan menyelenggarakan karnaval yang mana pesertanya dari masing2 kelurahan.

“Pada karnaval tingkat kecamatan nanti masing-masih kelurahan untuk mengikut sertakan maksimal 100 orang. Dan untuk dari RW mana yang akan di ikut sertakan itu kami serahkan masing-masing kelurahan,”kata Nunuk Dartini saat di konfirmasi harian7.com di sela acara.

Nunuk Dartini menambahkan, Akan diadakanya karnaval tingkat kecamatan nanti  adalah wujud guyub warga, kami hanya memfasilitasi saja. Ini adalah wujud cinta tanah air, mereka masing-masing akan menampilkan seni, budaya.

“Harapan saya dengan kegiatan ini Persatuan dan Kesatuan meningkat, semakin toleran dan menangkal hal – hal yang berpotensi radikal,”pungkasnya.(M.Nur)