HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Pamit Pergi Cari Keong, Sutarwo Ditemukan Tak Bernyawa

Petugas saat memeriksa jenazah korban.

Laporan: Iwan Setiawan | Kontributor Banjarnegara

BANJARNEGARA,harian7.com – Seorang pria ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi wilayah Desa Karangkemiri, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Rabu (10/3/2021). Mayat ditemukan pertama kali oleh seorang petani yang hendak ke sawah.

Korban diketahui bernama Sutarwo (58) warga Desa Karangkemiri RT 1 RW 2, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.

Kapolsek Kemangkon AKP Damar Iskandar mengatakan , mayat ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Suparno (47) warga Desa Karangkemiri yang hendak pergi ke sawah. Saat melintas di saluran irigasi mendapati korban dalam posisi tengkurap di saluran irigasi.

Baca Juga:  KH. Said Asrori Doakan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Yang Bermanfaat Dan Berkah

 

“Mendapati hal tersebut saksi kemudian memberitahukan kepada warga. Kemudian peristiwa dilaporkan kepada perangkat desa dan kepolisian,” ucap Kapolsek

Polisi yang mendapat laporan kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan serta meminta keterangan sejumlah saksi. Selanjutnya bersama tim medis Puskesmas Kemangkon melakukan pemeriksaan jenazah korban.

Baca Juga:  Mampir ke-Ponpes As-Syiraj, Gus Yasin Berpesan Agar Para Santri Selalu Mengikuti Ulama Ahli Sunnah Wal Jamaah

“Dari hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan. Diduga korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya,” kata kapolsek.

Berdasarkan keterangan pihak keluarganya, sebelum kejadian korban pergi dari rumah untuk mencari keong di sawah. Korban pergi meninggalkan rumah sekira jam 06.00 WIB. Korban ditemukan sudah meninggal dunia sekira jam 07.30 WIB.

Baca Juga:  Seorang Bocah Terlantar Ditemukan Dalam Kondisi Linglung, Kini Diserahkan Ke Dinsos Kota Salatiga

“Menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Diduga penyakit korban kambuh dan masuk dalam air di saluran irigasi hingga meninggal dunia,” kata kapolsek.

Kapolsek menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

“Keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi,”pungkasnya .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!