HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Pabrik Briket di Pringapus Terbakar, Awalnya Pungki Melihat Api Dari Sebuah Oven

Ungaran, harian7.com – Sebuah  pabrik pembuatan briket arang  tempurung kelapa, CV Serasi milik Sendy Basyarudin yang beralamatkan di Jalan Syeh Basyarudin tepatnya di Dusun Bodean RT 05 RW 03, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, di lalap si jago merah pada Kamis (19/04/2018) petang sekira pukul 18.00 WIB.

“Kebakaran kali pertama di ketahui oleh Pungki (27) warga Desa Tegalmelik  RT 01 RW 01, Kecamatan Bergas, seorang karyawan yang sedang bekerja di CV Bhakti Pratama. Saat itu Punki  melihat oven pembuatan briket terbakar.

Baca Juga:  Cari Atlet Muda Semarang, Seadoo Safari Gelar Kompetisi Balap Jetski

Lalu ia mendekat untuk kroscek, dan ternyata seluruh oven sudah terbakar,”kata Kasubbag Humas Polres Semarang, AKP Teguh Susilo Hadi saat di konfirmasi harian7.com, Kamis (19/04/2018) malam.

Baca Juga:  Tekan Angka Stunting Mahasiswa KKN UNNES GIAT 6 Gelar Demo Masakan Bergizi
Petugas damkar saat berupaya memadamkan api.

Mendapati api semakin membesar, Pungki bergegas memanggil rekan-rekan kerjanya untuk memadamkan api dengan alat seadanya serta melapor ke Pemadam Kebakaran dan pihak Kepolisian.

“Sembari menunggu mobil damkar tiba warga dengan di bantu petugas dari Polsek Bergas dan Koramil setempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya,”terangnya.

Baca Juga:  Edukasi Lewat Simolek, OJK Lakukan Kolaborasi Bersama Pemda dan Industri Jasa Keuangan

Lanjut AKP Teguh, sekitar pukul 18.30 WIB dua unit mobil damkar dari Kabupaten Semarang tiba di lokasi untuk memadamkan api agar tidak menjalar ke bangunan lainnya.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian di perkirakan mencapai Rp 25 juta rupiah. Sedangkan untuk penyebabnya saat ini masih di tangani Polsek Bergas,”jelasnya.(M.Nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!