HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Ngolah Pikir “NGOPI” Bareng Dinas P Dan K Bersama Disdikpora Provinsi Jawa Tengah

Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran

UNGARAN,harian7.com – Ngolah Pikir NGOPI (Ngobrol Penuh Inspirasi) Bareng Dinas P dan K bersama Disdikpora Provinsi Jawa Tengah, dengan tema ” Peran Seni Budaya Untuk Pengembangan Dan Pembangunan Pariwisata Dan Budaya Di Kabupaten Semarang”.

Acara dengan konsep Angkringan Seni Budaya Padang Bulan secara virtual dengan menerapkan protokol kesehatan, di Hotel C3 Ungaran Kabupaten Semarang, Sabtu (20/2/2021) sore.

Dengan Narasumber Yoyok Bambang Priyambodo dari Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Budi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Serta turut hadir dari perwakilan para pelaku seni Kabupaten Semarang dan beberapa instansi dan stakeholder.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Budi dalam paparannya menyampaikan, Dana bantuan bisa diperoleh dari dana hibah (pengajuan harus dilengkapi dokumen dengan legalitas yang sesuai ketentuan dari Pemerintah). Diharapkan semua pengajuan sudah masuk di bulan maret.

Yoyok Bambang Priyambodo dari Disporapar Provinsi Jawa Tengah saat ditemui harian7.com mengatakan ,”Hari ini kami berkumpul dengan teman-teman Kabupaten Semarang para guru, teman-teman saya jadi berpikir tentang bagaimana sebenarnya kebangkitan daripada keterpurukan ini jadi kebangkitan dari kesenian semuanya baik seni rupa, seni tari kemudian seni karawitan, seni pedalangan yang semuanya tentu akan membuat sebuah kebangkitan kembali Ayo Bagaimana kesenian yang ada di Kabupaten Semarang, ” kata Yoyok Bambang Priyambodo.

Baca Juga:  Pohon Pisang Bertangkai 5 Sontak Gemparkan Warga, Pertanda Apakah Ini..

” Banyak sekali potensi jauh ini terkait dengan instansi terkait dengan harusnya ya Monggo kita bersama-sama ada sesuatu yang baru, sesuatu sebagai Bagaimana Kabupaten Semarang yang sudah diperjuangkan temen-temen lama dulu ini bisa berkembang tidak, ” ujar Yoyok.

Jadi seperti yang mempunyai potensi yang baik punya kesempatan yang baik, yang luar biasa tinggal kita bersama-sama baik dari instansi terkait maupun kerjasama 

“Seperti pihak hotel yang sudah menyiapkan lokasi harus menyiapkan lokasi-lokasi yang untuk pertunjukan temen-temen dari seniman, kami berharap kabupaten Semarang ada yang baru dengan kearifan lokal dari kabupaten Semarang,” tambahnya.

Jadi para pelaku seni harus ada ekspresi, harus adapula dari teman-teman seniman tentunya dukungan dari kabupaten ini yang tidak hanya sekedar pendampingan.

Baca Juga:  Cahaya Kebajikan, Kisah Remisi Khusus Idul Fitri di Rutan Salatiga

 ” Didampingi carane nggawe piye, caranya berkarya Bagaimana, cara menulis Bagaimana, caranya membuat sebuah pertunjukan Seperti apa, kemudian Bagaimana ini live streaming, Bagaimana ini adalah sebuah cerita sebuah karya yang memang bisa dinikmati oleh semua masyarakat atau budaya sendiri masyarakat maupun pariwisata, ” pungkasnya.

Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Semarang, Sarwoto Ndower menyampaikan, Jadi acara itu sangat penting dengan pembentukan kesenian penting untuk membuat rancangan semacam kegiatan kesenian ke depan.

 ” Itu satu komitmen dan temen-temen kesenian tentunya mempunyai satu langkah lebih maju bagaimana merumuskan sebuah ide atau gagasan apa yang menjadi kebijakan dari pemerintah itu sinkron dengan apa yang kita bicarakan jadi,” Kata Sarwoto Ndower.

” Minimal dalam satu kegiatan itu ada satu sebuah nilai kepastian tentang kesenian Nanti kalau saya akan menyampaikan bahwa itu adalah harus ada sinkronisasi dengan pemerintah terutama stikholder itu kalau di tempat pariwisata itu minimal bisa memberikan klasifikasi aktualisasi di tempat pariwisata,” ujarnya.

Baca Juga:  RHS Berangkatkan Hasusuran Harajaon Simalungun dan Sanggar Sihoda untuk Ikuti Festival Adat dan Budaya Nusantara di Padang

” Saya yakin profesionalisme daripada temen-temen kesenian ini di Kabupaten Semarang sudah merupakan menuju ke profesional, Bagaimana langkah pembinaan daripada harus mewujudkan kalender event yang telah di suatu tempat pariwisata yang akan menjadi brand, bukan hanya sekedar untuk bahasan Bahasan tentang nilai-nilai Musyawarah aktualisasi di dalam pelaksanaan program itu satu terkait dengan profesionalisme, ” tambahnya.

” Terkait dengan profesionalisme temen-temen kesenian kemudian ada juga atau kebijakan dari bupati, wakil bupati, DPR yang mendukung tentang pelaksanaan pementasan terutama adalah yang berbasis ke kalender Event.” Jelasnya.

” Harapannya acara ini bisa berlanjut karena itu bentuk satu dialog langsung dengan para pelaku itu muncul manakala pemerintah juga ada keleluasaan, peluang yang tentunya akan ditangkap oleh pekerja seni, mungkin bisa Intentkan kedalam satu bahasan kegiatan itu seperti di Intent kan sekaligus dikerucutkan Apa hasil dari pada pembahasan itu,”pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!