Ngawi Tuntaskan Evaluasi Dana DBHCHT 2024: Fokus pada Kesejahteraan Buruh dan Masyarakat Miskin
Laporan: Budi Santoso
NGAWI | HARIAN7.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi, melalui Dinas Sosial yang dipimpin oleh Budi Santoso, mengadakan rapat evaluasi mengenai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk tahun 2024 serta perencanaan tahun 2025.
Rapat yang dilaksanakan di kantor Dinas Sosial, Selasa (13/8/2024) ini dipandu oleh Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur sebagai Koordinator Provinsi dan Bagian Perekonomian sebagai Koordinator Kabupaten Ngawi.
Rapat ini bertujuan untuk memastikan penyaluran DBHCHT tepat sasaran, khususnya dalam pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada buruh pabrik rokok, buruh tani tembakau, serta masyarakat miskin yang terdampak.
Budi Santoso, Kepala Dinas Sosial Ngawi, memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan semester pertama dan rencana tahun 2025 yang sudah dipersiapkan dengan matang.
Menurut Budi Santoso, penyaluran BLT yang bersumber dari DBHCHT diharapkan dapat meringankan beban ekonomi bagi buruh dan masyarakat miskin yang terimbas fluktuasi harga tembakau dan ketidakstabilan industri rokok. Dinas Sosial memastikan bahwa setiap bantuan disalurkan berdasarkan data yang telah diverifikasi untuk memastikan tepat sasaran.
“Budi Santoso menekankan pentingnya pengawasan ketat dalam penyaluran dana DBHCHT. Dana ini harus digunakan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada industri tembakau. Kami juga meminta agar setiap instansi terkait terus berkoordinasi dan memastikan tidak ada penyelewengan dalam penyaluran BLT,” tegasnya.
Mochamad Turnawan, Kabid Linjamsos, menambahkan pentingnya evaluasi rutin untuk memastikan program ini dapat berjalan lebih baik ke depan. Evaluasi ini melibatkan berbagai instansi pelaksana DBHCHT, termasuk Bappeda, Badan Keuangan, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, DPPTK, Dinas Sosial, DPU, dan Satpol PP.
Rapat evaluasi ini mencerminkan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi untuk memastikan bahwa dana DBHCHT memberikan manfaat maksimal, khususnya bagi mereka yang terdampak oleh industri tembakau.
Pemerintah berharap program ini dapat terus meningkatkan kesejahteraan buruh pabrik rokok, buruh tani tembakau, dan masyarakat miskin di masa depan.(*)
Tinggalkan Balasan