HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Nama Wakil Bupati Banyumas Dicatut Oknum Tak Bertanggung Jawab, Ini Pesannya

Pewarta : Saelan
Editor.    : Abdurrochman


BANYUMAS, Harian7.com
– Beredarnya kabar miring terkait bantuan dan hibah melalui akun Face book, WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya, Wakil Bupati Banyumas berpesan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Banyumas.

Dalam video yang diunggah melalui facebook, Wakil Bupati Banyumas, Drs.Sadewo Tri Lastiono mengatakan, bahwa pihaknya sering mendapat laporan lewat Whatsaap terkait adanya bantuan yang disampaikan melalui Medsos itu tidak benar dan tidak ada.

Baca Juga:  Untuk Ciptakan Hubungan Industrial yang Harmonis dan Kondusif, Perlu Peningkatan Intensitas LKS Bipartit

“Semua bantuan itu dari pemerintah, dan ada mekanismenya,” tegas Sadewo dalam video yang berdurasi 3,5 menit tersebut, Minggu (12/09).

Dia menjelaskan, bahwa dengan adanya akun palsu yang dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, membuat warga masyarakat menjadi resah, apalagi dalam keadaan seperti saat ini, masyarakat sedang mengalami kesusahan ekonominya.

“Bahkan pernah ada kabar bohong yang mengatasnamakan saya dapat bantuan, hibah

Baca Juga:  Sungai Bengawan Solo Kembali Tercemar, Ganjar Terjunkan Tim Untuk Menanganinya

atau hadiah dari Bupati, Sekda, Kapolresta, Dandim serta Gubernur. Itu semua sama sekali tidak benar. Jangan mudah percaya, itu bohong, ada orang yang tega membohongi saya,” ungkap Sadewo.

Adapun modus para pelaku, lanjutnya yakni dengan berpura- pura mengaku dari Bupati atau wakil bupati melalu pesan singkat, WhatsApp dan telpon, pelaku kemudian meminta nomor rekening kepada korban.

“Setelah dikirim nomor rekening oleh korban, pelaku mengirimkan kembali ke korban dengan menggunakan foto WhatsApp, seolah olah nomor rekening tertulis nominal bantuan,” kata Sadewo.

Baca Juga:  KPU Kendal Sosialisasikan P-KPU No.6 Tahun 2023 Kepada Stakeholder

Setelah mengirim kembali ke korban, menurutnya pelaku meminta fee sejumlah uang kepada korban melalui rekening pribadinya pelaku.

“Padahal sejatinya, dalam cek rekening yang ditransfer bantuan oleh pelaku adalah kosong. Untuk itu, saya berpesan agar jangan percaya dengan iming-iming yang  belum jelas darimana sumbernya,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!