Nahas! Warga Klepu Meninggal Dunia Saat Kuras Sumur
Reporter: Bang Harju
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., melalui Kapolsek Bergas, AKP Wahyono S.Pd., saat ditemui di lokasi kejadian menjelaskan bahwa saat itu korban melihat tetangganga menguras sumur. Ia berniat membantu tetangganya. Namun nahas, saat menguras sumur dia meninggal dunia, dan diduga kehabisan Oksigen.
“Saat pemilik rumah, Kusdi (70) sedang berada ditepi sumur, korban datang dari bertani dan menanyakan kepada pemilik rumah sedang apa ditepi sumur. Selanjutnya pak Kusdi menyampaikan ingin menguras sumur, dan korban menawarkan diri dengan menyatakan bisa untuk menguras sumur,” ungkapnya.
Lebih lanjut AKP Wahyono mengatakan, sesaat setelah korban turun kedalam sumur menggunakan tali kawat serta membawa pipa. Pemilik sumur menunggu mesin genset diatas, namun setelah ditunggu kurang lebih 15 menit diatas, korban tidak ada reaksi.
“Setelah ditunggu pemilik sumur pak Kusdi diatas sekitar kurang lebih 10 – 15 menit, korban tidak memberikan kode atau reaksi. Dan anak dari pak kusdi Ahmad Munif (36) yang mengetahui bahwa korban tidak ada reaksi dari dalam sumur, langsung mematikan mesin genset dan melakukan pengecekan dengan menggunakan senter. Dan diketahui korban Pak Nasihin sudah dalam kondisi tidak bergerak,”urainya.
Melihat tetangganya tidak bergerak didalam sumur, Ahmad Munif langsung menghubungi Polsek Bergas. Dan Polsek Bergas berkoordinasi dengan Inafis Polres Semarang dan BPBD Kab. Semarang datang ke lokasi untuk melakukan Evakuasi.
Setelah berhasil diangkat dari dalam sumur, pemeriksaan luar dari tim Inafis Polres Semarang bersama Dokter Puskesmas Pringapus dr. Ade Nurmaya, dugaan korban meninggal karena kekurangan Oksigen saat didalam sumur.
“Dugaan korban meninggal kekurangan oksigen saat menguras, karena pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Autopsi dengan menuliskan surat pernyataa, jenazah langsung kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan