Nahas, Seorang Wanita Tewas Disambar Petir
MAGELANG, harian7.com – Warga masyarakat dibantu Polsek Kajoran mengevakuasi korban meninggal akibat disambar petir di tanah Perhutani Desa Sukomakmur Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang, Senin, (16/12/19) pukul 14.00 wib.
Korban diketahui bernama Soli (34) seorang wanita warga Dusun Gendol Desa Sukomamur Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.
Menurut keterangan saksi mata Nursahid (45) warga setempat,saat dikonfirmasi harian7.com mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban bersama warga sedang menanam bibit pohon dihutan lindung milik Perhutani yang berada di petak 1-10 Desa Sukamakmur Kajoran, lereng Gunung Sumbing.
“Sekitar pukul 10.30 Wib dilokasi mulai turun hujan disertai dengan sambaran petir , kemudian pengurus LMDH ( Lembaga Masyarakat Desa Hutan ) mengumpulkan para pekerja untuk istirahat dan makan siang, namun setelah di cek kurang satu setelah dilakukan pencarian Korban ditemukan sudah tergeletak meninggal dunia diduga penyebabnya korban tersambar petir,”ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Kajoran Polres Magelang Polda Jateng Iptu Edy Suryono SH. MH berserta anggota yang tiba di lokasi langsung melakukan Evakuasi dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
” Dalam pelaksanaan olah TKP ditemukan ciri ciri korban seorang perempuan dengan memakai baju merah kotak, memakai mantel abu, celana hitam, tinggi badan 155 cm, kulit sawo matang,”terang Kapolsek.
Petugas medis dari Puskesmas Kajoran Dr. Lina yang melaksanakan Visum Et Revertum diperoleh keterangan bahwa korban Soli meninggal dunia karena tersambar petir, dengan dikuatkan korban terdapat luka bakar pada bagian leher dan luka lebam dan lecet bagian dada sebelah kanan kondisi jenazah sudah kaku saat di periksa.
Kapolsek menambahkan , kejadian tersebut merupakan suatu musibah dan perlu diantisipasi oleh setiap orang agar lebih berhati hati apabila turun hujan disertai dengan petir alangkah baiknya jangan berteduh dibawah pohon, dan menghindari lahan lapang.
“Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan sesuai adat istiadat,”pungkas Kapolsek. (Ady Prasetyo)
Tinggalkan Balasan