HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Mobil Pengangkut Air Bersih Masuk Jurang di Pengadegan

Laporan: Wahyudin

PURBALINGGA | HARIAN7.COM – Kecelakaan  tunggal menimpa  mobil bermuatan toren berisi air bersih di ruas jalan Desa Karangjoho, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, Senin (2/10/2023) malam. Mobil tidak kuat menanjak kemudian terguling dan masuk jurang.

Kapolsek Pengadegan Iptu Wahyudi saat memberikan keterangan mengatakan kendaraan yang mengalami kecelakaan yaitu mobil jenis pikap Merk Suzuki Futura bernomor polisi G-1802-RD. Mobil bermuatan dua buah toren berisi 2000 liter air. 

Baca Juga:  Indahnya Kebersamaan, Family Gatering Keluarga Besar Polres Semarang

“Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tunggal tersebut. Pengemudi mengalami luka ringan namun kendaraan mengalami kerusakan dan dibutuhkan evakuasi,” jelas kapolsek.

Dari data mobil dikemudikan Juli warga Desa Pengadegan, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga. Saat kejadian mobil sedang mengangkut air bersih untuk disalurkan kepada warga di Desa Karangjoho.

“Mobil tersebut habis mengambil air di sumur bor Dusun Karangmoncol Desa Pengadegan hendak disalurkan ke warga di Desa Karangjoho,” ungkap Kapolsek.

Baca Juga:  Warga Desa Sruwen Digegerkan Penemuan Mayat Bayi di Sungai Serang

Berdasarkan keterangan pengemudi saat melintas di jalan raya Desa Karangjoho yang posisinya menanjak, mobil tidak kuat. Kemudian berjalan mundur dan terguling ke jurang sedalam 10 meter. Sebelum mobil masuk jurang pengemudi terlebih dahulu keluar dari kendaraan.

Polisi dari Polsek Pengadegan yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi. Kemudian polisi bersama warga membantu evakuasi kendaraan. Mobil  dapat dievakuasi dengan bantuan truk derek yang didatangkan ke lokasi.

Baca Juga:  PENUTUPAN TMMD SENGKUYUNG I TA 2019 TK KAB SEMARANG, INI KATA DANDIM

“Setelah berlangsung beberapa jam proses evakuasi selesai dan kendaraan dapat dievakuasi dari lokasi,” ungkapnya.

Kapolsek mengimbau kepada pengendara agar berhati-hati saat melintas di jalur tanjakan apalagi membawa muatan berat. Hal itu agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!