Misteri Uang Hilang di Ayam Goreng Pak Pono Boyolali Terungkap, Seorang Karyawan Diringkus Polisi
![]() |
SHO, tersangka pencurian. |
Laporan: Muhamad Nuraeni
BOYOLALI | HARIAN7.COM – Pagi yang biasanya tenang di Rumah Makan Ayam Goreng Pak Pono, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 8, Dawungan Kidul, Pulisen, mendadak heboh. Polres Boyolali berhasil membongkar kasus pencurian dengan pemberatan di rumah makan tersebut. Insiden ini terjadi pada Sabtu, 18 Mei 2024, sekitar pukul 07.00 WIB, dengan kerugian mencapai Rp. 10.100.000.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasihumas AKP Arif Mudi Prihanto, mengkonfirmasi kejadian ini. “Pelaku diduga masuk dengan cara memanjat tembok dan mengambil uang yang berada di laci meja kasir, kemudian keluar melalui pintu utama,”katanya kepada harian7.com, Jumat (31/5/2024).
AKP Arif menjelaskan bahwa pelapor, Sapardiyanto, pertama kali mengetahui kejadian ini saat mendapati pintu utama rumah makan dalam keadaan terbuka. Curiga, ia bersama saksi segera memeriksa kondisi dalam rumah makan dan menemukan laci kasir kosong. Berdasarkan rekaman CCTV, seorang yang dikenal sebagai karyawan rumah makan tersebut tampak melakukan pencurian. Sapardiyanto segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Boyolali Kota.
“Berdasarkan laporan tersebut, Unit Reskrim dan Unit Resmob Polres Boyolali melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap terduga pelaku, SHO (24), warga Surabaya, yang merupakan karyawan Rumah Makan tersebut, beserta barang bukti di wilayah Mojosongo, Boyolali, pada Minggu 26 Mei 2024,”jelas AKP Arif.
AKP Arif menambahkan, barang bukti yang berhasil diamankan meliputi satu kaos coklat, satu jaket hitam, satu pasang sandal Eiger hitam, satu celana pendek krem, satu HP beserta dosbook merk Redmi 13C warna midnight black, dua wireless hitam, dan satu tas selempang hitam.
“Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP yang mengancamnya dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara,”tandasnya.
Polres Boyolali menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kegiatan mencurigakan di sekitar mereka.
“Diharapkan dengan tindakan ini, masyarakat Boyolali bisa merasa lebih aman dan kejadian serupa tidak akan terulang,”pesan AKP Arif.(*)
Tinggalkan Balasan